Target Meleset, Layar Cuma Nyumbang Tiga Perak Untuk DKI

RM.id  Rakyat Merdeka - Cabang olahraga Layar menyumbangkan tiga medali perak untuk kontingen DKI Jakarta pada lomba yang berlangsung di Pantai Hamadi Kompleks TNI AL, Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Rabu (6/10/2021).

Medali perak masing-masing dipersembahkan oleh pasangan Boby Adrianto dan Herbito di kelas Int.47 Open. Ridwan Ramadhan kelas RS One Putra dan lewat Deva Badhi Kurniawan kelas Techno 293 putra.

Di kelas Int.47 Open medali emas direbut oleh  atlit Rizki Ramadhani dan Nughie Triwara dari Kaltim, dan medali perunggu  oleh pasangan Ismael Rahmat dan Murhadi dari Sulsel. Sedangkan di nomor RS One Putra, medali emas diperoleh  Dexy Priani dari Provinsi Banten, medali perak oleh Ridwan Ramadan dari DKI dan Perunggu direbut oleh Kahea Sulfikar dari Jabar.

Techno 293 putra medali emas direbut oleh M.Viko Wijanarko dari jatim sedangkan medali perak Deva Badhi Kurniawan DKI Jakarta dan medali perunggu Adesta Raya Ramdhany dari Jabar.

Baca juga : Kontingen Jawa Timur 2 Medali Emas Renang 3 KM

Seusai lomba pelatih layar DKI Jakarta, Ujang Supriatna mengaku sebetulnya targetnya  meraih dua medali emas."Sayang meleset. Mohon maaf buat kontingen DKI Jakarta," ujarnya.

Menurut Ujang, di kelas RS One atletnya mencuri start lebih dahulu sehingga harus mengulangi dari awal beruntung Ridwan Ramadan mampu mengejar lawan-lawannya dan finish di tempat kedua.  Sedangkan di kelas Techno 293 banyak peserta yang mencuri umur seharusnya 16 tahun tapi ada yang lebih.

"Kami akan ajukan protes dan sudah menghubungi pengurus KONI Jakarta untuk menindaklanjutinya," sebut Ujang.

Sementara itu dua atlet layar putra tuan rumah, M. Fasya Aldiansyah dan Aldo Rizki Sulkarnaen berhasil menyumbangkan dua emas untuk Kontingen Papua PON XX 2021.

Baca juga : Maria Natalia Londa Raih Emas Atletik Untuk Bali

Lomba yang digelar selama 4 hari sebanyak 12 race dimenangkan M Fasa Aldiansyah di nomor optimist dengan nilai 13, sementara rekannya Aldo Rizki Sulkarnaen di nomor laser 4.7 juga unggul dengan nilai 13.

Di nomor laser standar putra, medali emas disabet atlet provinsi Kepri Ahmad Sainudin, perunggu oleh Sujatmikto Siswanto dari Jawa Barat dan perak oleh Bobi Hakim dari Jawa Timur. Untuk nomor RSX 9.5 Putra, medali emas oleh I Gusti Made Oka Sulaksana dari Bali.Atlet nasional yang pernah meraih medali emas di Asian Games 1998 ini unggul jauh dari lawan-lawannya. 

Sejak awal pertandingan selalu memimpin di depan.Maklum Oka tidak pernah absen membawa pulang medali emas PON dalam keikutsertaannya di tujuh edisi terakhir, sejak Jakarta 1993.

Medali perak di kelas ini direbut oleh I Gede Subagiasa dari Papua Barat dan medali perunggu oleh Susilo dari Jawa Timur. Sementara di nomor terbuka Internasional 4.20 putra, medali emas direbut M. Abdul Sugianto dan Rahmat Pratama dari Kaltim, medali perunggu oleh Muhamad Ikhwan dan Ramandani dari Kaltara.

Baca juga : Tin Taekwondo DKI Sumbang Perak Dan 2 Perunggu

Sedangkan medali perak oleh Gregori Wardojo dan Haikal Yaksan dari Provinsi Banten. Lomba bagi layar putra  akan dilanjutkan Kamis (07/10/2021) dengan kelas terbuka nomor marathon RS One dan Marathon laser handicap serta nomor lomba untuk kategori putri.

Cabor layar diikuti 108 atlet putra putri dari 18 Provinsi dengan memperebutkan 17 medali emas dari 15 nomor yang dipertandingkan baik nomor untuk kelas putra dan putri maupun kelas terbuka. [WUR}

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.