Dewan Pers

Dark/Light Mode

Mau Pulang Ke Jakarta, Kontingen DKI PON Papua Ogah Dikarantina

Minggu, 10 Oktober 2021 17:53 WIB
Ilustrasi tes PCR atlet di PON Papua. (Foto : Istimewa)
Ilustrasi tes PCR atlet di PON Papua. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Bidang Kesehatan Kontingen DKI Jakarta, Junaidi menyatakan keberatan dengan adanya surat edaran yang mewajibkan karantina bagi kontingen yang pulang dari PON XX Papua.

"Kita tetap komitmen mendukung pemerintah untuk menekan penyebaran covid-19. Namun hendaknya sebelum membuat keputusan melihat langsung kondisinya di lapangan seperti apa," ungkap Junaidi.

Berita Terkait : Kontingen DKI Tambah Emas Dan Perak Marathon

Sejauh ini prokes yang diterapkan PB PON Papua cukup ketat, lanjut Junaidi. "Prokes untuk atlet dan petugas pertandingan ketat wajib antigen sebelum tanding. Juga ada swab PCR yang rutin digelar. Prokes penonton di venue indoor juga ketat. Wajib masker, vaksin, antigen, serta ketat membatasi kapasitas penonton hanya 25 persen."

Junaidi menambahkan jumlah yang terpapar sangat sedikit statistiknya. "Dari 1.300 kontingen DKI yang terpapar covid-19 hanya lima orang. Bukan mengecilkan angka tersebut. Tetapi secara saat ini sangat kecil. Lagi pula semua adalah tanpa gejala."

Berita Terkait : Gardu Induk PLN Kebon Jeruk Terbakar, 14 Mobil Pemadam Dikerahkan

"Mereka yang mau kembali ke daerah masing-masing juga di wajibkan tes PCR. Kasihan atlet dan kontingen yang sudah berjuang cukup lama di Papua meninggalkan keluarganya harus di karantina lagi. Padahal prokes sudah ketat. Kalau mau mereka isoman di rumah sendiri, tetap prokes pakai masker dan jangan berkunjung ke orang tua dahulu. Nanti kalau sudah lima hari baru tes PCR," jelas Junaidi.

Junaidi mengungkapkan surat edaran dari satgas Covid-19 pusat membuat atlet down, berpengaruh ke psikologi atlet. "Kita rencananya akan mengajukan keberatan ke Dinkes DKI Jakarta. Seperti yang telah dilakukan kontingen Jawa Timur," jelasnya.

Berita Terkait : Menpora Banggakan Fasilitas Media Center PON Papua

Sebelumnya ada lima atlet DKI Jakarta yang terpapar covid-19. Dua orang dari judo sudah pulang, satu atlet basket sudah pulang, satu dari softball besok rencana pulang.

Hanya tersisa satu atlet dari sepatu roda tes pcr nya masih positif. Kemungkinan dua hari lagi sudah negatif. Junaidi mengungkapkan hanya empat cabor dari 34 cabor yang terpapar. "Teman-teman dari satu cabor ketika di tes PCR juga negatif. Junaidi mengimbau kepada kontingen DKI Jakarta untuk ketat menjalankan prokes selama mengikuti PON Papua 2021. [WUR]