Dark/Light Mode

Piala Uber 2020: Kalah, Putri Dapat Pengalaman Berharga

Jumat, 15 Oktober 2021 07:14 WIB
Putri Kususma Wardhani. (Foto : PBSI)
Putri Kususma Wardhani. (Foto : PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Putri Kusuma Wardhani memang belum berhasil menyumbangkan angka saat dikalahkan Busanan Ongbamrungphan pada partai ketiga babak perempatfinal perebutan Piala Uber 2020.

Putri KW yang ada di peringkat 126 dunia mampu memberikan perlawanan sebelum takluk 9-21, 20-22 dalam 44 menit. Bertarung melawan Busanan yang menduduki rangking 13 BWF, permainan Putri baru hidup di gim kedua.

Dalam laga di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Kamis (14/10) malam itu, Putri sempat memaksakan setting setelah tertinggal 18-20 di gim kedua. Namun karena terburu-buru dan belum berpengalaman, spekulasi dengan dua smash yang dilakukan tidak menghasilkan angka.

Baca juga : Gagal Sumbang Angka Di Perempat Final, Gregor: Maaf Saya Gagal

Pukulannya nyangkut. Dengan kegagalan Putri tersebut, kedudukan antara Indonesia dan Thailand adalah 1-2. Mengomentari kekalahannya, Putri mengakui dia terlalu berspekulasi saat kedudukan 20-20 di gim kedua.

"Sayang hasil dua kali smash saya nyangkut net dan kemenangan akhirnya untuk Busanan. Saat itu saya memang berspekulasi dengan melakukan pukulan smash yang mematikan," ujar Putri usai laga.

"Saya terlalu berspekulasi di poin 20-20. Dua smash saya seharusnya panjang, tetapi terlalu tajam dan nyangkut net. Sayang sekali," kata Putri.

Baca juga : Piala Thomas 2020, Vito Penentu Kemenangan

Memulai laga, Putri mengaku tidak terlalu memikirkan apa-apa. Namun karena terlalu santai, dia kaget dengan bola-bola pengembalian lawan. Dampaknya selalu tertinggal jauh dalam pengumpulan angka.

"Di gim kedua saya sudah unggul 11-4, tetapi setelah itu saya kurang fokus. Pengembalian saya sering keluar. Dan lawan bisa menyamakan kedudukan menjadi 11-11," kata Putri, juara Spain Masters 2021 itu.

Meskipun gagal menyumbangkan poin, sebagai pemain muda Putri tetap bersyukur bisa tampil di ajang besar seperti perebutan Piala Uber ini. Sebab dengan rangking yang termasuk tinggi, dia kesulitan bisa bertanding di turnamen kelas super 500 ke atas dan bertanding dengan pemain-pemain top dunia.

Baca juga : Piala Uber 2020: Putri Puas, Walau Kalah

"Meskipun gagal menyumbang angka, di sini saya bisa bertemu dengan pemain-pemain top dunia, meski tidak semua hadir. Saya bisa merasakan dan mendapat pengalaman banyak dari pemain-pemain top dunia. Kalau tidak di sini, entah di mana saya bisa dapat pengalaman berharga," sebut Putri.  [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.