Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jeli Berinvestasi Di Saat Pandemi

Senin, 28 Desember 2020 14:50 WIB

Investasi di masa pandemi bukanlah hal mustahil. Bagi Anda yang tidak terkena dampak Covid-19 dengan tetap memiliki keuangan yang stabil, tidak mengalami pemotongan gaji selama bekerja, dan tidak dirumahkan, maka punya kesempatan besar untuk berinvestasi.

Salah satu alasan kenapa kamu perlu melakukan investasi saat pandemi adalah harga instrumen investasi jadi lebih murah dan saat dijual nantinya bisa lebih tinggi dibandingkan waktu normal.

LinkAja membagikan macam-macam investasi

1. Emas menjadi salah satu instrumen investasi saat pandemi yang aman. Alasannya karena risikonya termasuk kecil dan harga yang relatif stabil.

Emas juga cenderung terus mengalami kenaikan dari waktu ke waktu, sehingga saat menjualnya nanti kamu bisa memperoleh keuntungan yang lebih besar.

2. Saham Terdapat dua pertimbangan yang bisa kamu pilih. Pertama, pilih atau beli saham yang bisnisnya tidak terpengaruh pandemi. Misalnya, saham perusahaan makanan pokok dan perusahaan telekomunikasi. Dua bidang ini produknya banyak dicari dan diperlukan oleh masyarakat setiap saat.

Pertimbangan kedua adalah mencari saham dari bisnis yang terkena dampak. Misalnya, bisnis penerbangan dan travel. Pilih perusahaan yang masih bertahan. Saat kondisinya sudah normal, keuntungan yang diperoleh bisa lebih banyak.

3. Investasi yang bagus saat pandemi selanjutnya adalah properti. Salah satunya karena kebutuhan yang akan terus ada dan harganya akan selalu naik. Jika kamu memilih untuk menyewakan hunian yang dimiliki, bisa memperoleh pendapatan sewa yang bisa dijadikan sebagai pendapatan pasif.

4. Anda juga bisa memilih obligasi atau surat utang sebagai investasi saat pandemi. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah mengeluarkan Surat Berharga Negara Ritel, yakni Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI 017. Bila kamu termasuk tipe konservatif dan takut dengan dinamika investasi yang naik turun secara drastis, maka investasi obligasi bisa dipertimbangkan.

5.Reksa dana menjadi salah satu instrumen investasi yang bagus saat pandemi dan cocok untuk yang memiliki modal kecil dan tidak punya banyak keahlian menghitung kemungkinan risiko investasi.

Biasanya reksa dana dikelola seorang manajer investasi profesional dan dipantau pihak berwenang seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang memastikan pengelolaan investasi dilakukan secara benar sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kreatif melihat peluang investasi membawa solusi. Tetap semangat, agar kesehatan pulih ekonomi bangkit! [MEL]