Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Pandemi Covid-19, membuat segalanya jadi berbeda. Kegiatan penyampaian visi, misi, Pasangan Calon Kepala Daerah berubah 180 derajat. Pasalnya, dilarang membuat kegiatan yang mengundang massa.
Pasangan Calon Kepala Daerah cerdas dituntut putar otak mendekati pemilih. Selain lewat radio, televisi maupun koran yang konvensional, di era zaman now ada media digital. Internet dan media sosial menjadi alternatif menggalang suara.
Duh, bagaimana dengan para pemilih yang gaptek. Nah Pasangan Calon Kepala Daerah cerdas itu tidak boleh galau. Sebab, jika merujuk pada Global Digital Reports 2020 dari HootSuite dan We Are Sosial, ada 175,4 juta orang di Indonesia yang tercatat sebagai pengguna internet per Januari 2020. Ini bisa dimanfaatkan.
Apalagi dari jumlah tersebut, kata laporan itu juga, konon 160 juta orang Indonesia aktif di media sosial. Yaitu 88% YouTube, 84% Whatsapp, 82% Facebook, 75% Instagram, 56% Twitter.
Mereka umumya berusia 18-34 tahun. Kita tahu itu adalah usia pemilih. Jumlah pengguna pria lebih banyak daripada perempuan. [MEL]
Tags :
Video Lainnya