Dark/Light Mode
Prancis mengakui punya peran dan tanggung jawab politik dalam genosida etnis Tutsi di Rwanda pada 1994. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengakui dan meminta maaf. Dalam kunjungannya ke Kigali pada Kamis (27/5), Macron berharap warga Rwa
Jumat, 28 Mei 2021 00:03 WIB