Dark/Light Mode
Kementerian Luar Negeri dan Pembangunan Inggris meminta maaf atas perlakuan tidak adil dan pelarangan kepada staf Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT+). Pihak Kemlu Inggris mengaku kehilangan banyak bakat cerdas dan terbaik karena pendek
Selasa, 6 Juli 2021 17:17 WIB