Sebelumnya
Partai yang mendukung sistem tertutup adalah PDIP. Hanya itu tanggapan Anda?
Putusan yang bijaksana. Saya menduga, banyak pihak merasa lega dengan putusan MK mengenai sistem pemilu yang digugat ke peradilan.
Lantas, apa saran Anda?
Baca juga : Firman Soebagyo: Sistem Terbuka Lebih Banyak Manfaatnya
Evaluasi secara periodik tetap diperlukan. Jangan sampai demokrasi sebagai instrumen menuju kesejahteraan sosial menjadi mandul, karena politik gontok-gontokkan menipiskan modal sosial gotong royong.
Tolong jelaskan tentang politik gontok-gontokkan akibat sistem terbuka ini?
Gontok-gontokkan, karena kawan yang saat kaderisasi duduk dan tidur di tempat sama, tiba-tiba berubah jadi gladiator yang berebut kursi.
Baca juga : Pemilu 2024, Hary Tanoe Targetkan Suara Partai Perindo Di Maluku Naik 3 Kali Lipat
Perlu ada evaluasi periodik. Misalnya?
Evaluasi, apakah yang selama ini dijalankan, merupakan sistem terbaik untuk melahirkan wakil-wakil rakyat yang kredibel. Apakah keterpilihan wakil-wakil rakyat tersebut, semata-mata karena popularitas dan isi tas (kekuatan amunisi).
Apakah visi-misi partai dalam pencalegan, menjadi sama sekali tidak berarti dalam perhelatan Pemilu. Evaluasi semacam ini penting dilakukan.
Apakah Anda yakin PDIP tetap menang?
Kami sudah 3 kali ikut Pemilu dengan sistem proporsional terbuka. Jadi, tidak ada masalah. Mesin partai tetap adaptif terhadap arah regulasi yang disepakati.
Pada prinsipnya, dalam sistem proporsional terbuka yang telah kami ikuti tiga kali, dua di antaranya, 2014 dan 2019, kami memperoleh kursi terbesar. Jadi, tak ada masalah bagi kami. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.