RM.id Rakyat Merdeka - Minat masyarakat terhadap pembayaran non tunai atau contactless terus meningkat. Hal itu juga terjadi di pom bensin atau SPBU. Direktur Utama PT Pertamina Retail Iin Febrian menilai, minat masyarakat memilih contactless karena dianggap sebagai cara membayar yang lebih nyaman.
Metode non tunai juga dirasa lebih aman dan sehat digunakan di masa pandemi dibandingkan uang tunai. Sehingga wajar, jika terus mengalami kenaikan.
Baca juga : Indonesia Bahas Pembiayaan Hijau Di Presidensi G20
"Transaksi cashless di SPBU mengalami peningkatan sebesar 60 persen di tahun 2021," kata Iin dalam keterangan persnya, di Jakarta dikutip Kamis (9/12).
Dia mengungkapkan, metode non tunai yang banyak dipilih masyarakat masih melalui pembayaran dengan metode swipe atau dip kartu. "Masih pandemi seperti sekarang sehingga beresiko untuk penyebaran virus di musim pandemi seperti ini," katanya.
Baca juga : DKN Garda Bangsa Gelar Turnamen Golf Milenial Parlemen
Iin menambahkan, dengan adanya metode pembayaran baru melalui kartu contactless yang diinisiasi oleh Visa diharapkan juga dapat menjadi upaya untuk memitigasi penyebaran Covid-19. Terutama, di area SPBU COCO Pertamina.
Sekadar informasi, Visa sebagai pemimpin pembayaran digital dunia bareng PT Pertamina Retail telah melakukan kerja sama untuk mendukung pembayaran non tunai melalui Tap Visa Contactless.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.