BREAKING NEWS
 

Waskita Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 20,51 T Sepanjang 2021

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : ADITYA NUGROHO
Rabu, 5 Januari 2022 21:51 WIB
Tol Waskita. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hingga akhir Desember 2021, PT Waskita Karya (Persero) Tbk mencatat nilai kontrak baru sebesar Rp 20,51 triliun. Jumlah tersebut 100 persen dari target nilai kontrak baru perseroan di 2021.

Beberapa proyek besar yang didapatkan Perseroan sepanjang 2021 antara lain proyek jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung tahap 2 senilai Rp 5,01 triliun, jalan tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg tahap 1 senilai Rp 1,05 triliun dan jembatan Musi-Kramasan sebesar Rp 1,00 triliun.

Waskita Karya juga berhasil mencatatkan kontrak baru dari proyek luar negeri melalui kerja sama Government to Government (G2G) Indonesia dan Sudan Selatan, yaitu proyek jalan seksi 1 sepanjang 1.000 km dengan nilai kontrak sebesar Rp 4,38 triliun.

Baca juga : Top, KAI Salurkan TJSL Rp 19 M Sepanjang 2021

"Perseroan akan terus berkomitmen untuk meningkatkan capaian nilai kontrak baru baik di dalam negeri maupun di luar negeri, untuk memperbaiki kinerja keuangan dan operasional perusahaan," ujar Direktur Utama Waskita Karya Destiawan di Jakarta, Rabu (5/1).

Adsense

Ia menegaskan, pihaknya selalu mengutamakan prinsip GCG (Good Corporate Governance) dan manajemen risiko, serta melibatkan pihak eskternal sebagai business and finance controller. Terutama dalam proses pemilihan kontrak baru yang akan dijalankan, sebagai bentuk penerapan prinsip manajemen risiko.

“Kami optimis dapat membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp 25 triliun hingga Rp 30 triliun di 2022 ini. Terutama dengan support likuiditas perusahaan yang jauh lebih baik," ucap Destiawan.

Baca juga : 122 Napiter Berikrar Setia Pada NKRI Sepanjang 2021

Tak hanya itu keyakinan juga didorong dari dukungan pemerintah berupa fasilitas pinjaman sindikasi Bank Himbara (Himpunan Bank-bank Milik Negara), dengan penjaminan pemerintah, penerbitan obligasi/sukuk dan aksi korporasi rights issue.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Taufik Hendra Kusuma menambahkan, proses perdagangan rights issue Waskita saat ini telah berlangsung dari 30 Desember 2021 hingga 12 Januari 2022, dengan harga penebusan right issue sebesar Rp 620. Dan jumlah dana yang ditargetkan sebesar Rp 11,96 triliun, termasuk dana PMN (Penyertaan Modal Negara) yang telah disetor oleh pemerintah.

“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan investor yang telah berpartisipasi aktif dalam penebusan rights issue sebagai bentuk dukungan perbaikan fundamental keuangan Waskita,” pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense