Dark/Light Mode

Waskita Raih Kontrak Baru Senilai Rp 12,01 T

Selasa, 23 November 2021 08:58 WIB
Gedung PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (Foto: Istimewa).
Gedung PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sepanjang Januari-September 2021, PT Waskita Karya (Persero) Tbk meraih nilai kontrak baru sebesar Rp 12,01 triliun. Atau setara 79,44 persen nilai kontrak baru sebelum pandemi Covid-19.

Sementara, pada kuartal III-2021, perseroan memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp 8,89 triliun atau meningkat sebesar 94,30 persen secara tahunan (year on year/yoy). Hingga akhir tahun, Waskita menargetkan memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp 20,68 triliun.

“Kami tetap optimistis untuk dapat mencapai target tersebut pada akhir 2021. Tentunya dengan likuiditas yang jauh lebih baik dan struktur biaya operasional yang lebih lean (ramping),” ucap Direktur Utama Perseroan Destiawan Soewardjono dalam keterangan resminya, kemarin.

Baca juga : Sampai September, Waskita Raih Kontrak Baru Senilai Rp 12,01 T

Seiring dengan perbaikan kinerja operasional, kinerja keuangan perseroan juga masih menunjukkan kinerja yang membaik. Walau dihadapkan dengan second wave pandemi Covid-19 dan keterbatasan likuiditas, hingga September 2021, perseroan masih membukukan pendapatan usaha Rp 7,13 triliun. Atau sebanding dengan 32,37 persen pendapatan usaha sebelum Covid-19.

Pada kondisi menantang tersebut, perseroan juga berhasil membukukan laba kotor sebesar Rp 106,52 miliar atau meningkat 135,78 persen yoy di kuartal III-2021. Kinerja ini menunjukkan tren membaiknya core business perseroan.

Menurut Destiawan, implementasi strategi restrukturisasi berdampak positif pada kinerja kuartal III-2021 perseroan. Beban pokok penjualan menurun sebesar 42,30 persen yoy, beban keuangan menurun sebesar 39,80 persen serta beban lainnya, bersih turun pada level 44,50 persen yoy.

Baca juga : Luncurkan Pasadena Residences, Paramount Land Raup Penjualan Rp 500 M

Dengan efisiensi dan efektivitas biaya yang lebih baik pada kuartal III-2021, perseroan berhasil menjaga kinerja laba bersih hingga September 2021 sebesar Rp 145,02 miliar. Atau meningkat 104,29 persen yoy, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan rugi bersih sebesar Rp 3,38 triliun.

Destiawan menambahkan, hingga akhir 2021 Manajemen masih akan terus berupaya untuk menjaga kesehatan keuangan perseroan, dengan mengurangi kerugian secara signifikan dibandingkan pada periode 2020.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya Taufik Hendra Kusuma menambahkan, saat ini Pemerintah juga sedang melakukan harmonisasi Rancangan Peraturan Presiden (RPP), atas Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diberikan kepada perseroan.

Baca juga : Startup Moduit Raih Pendanaan Putaran Pra-Seri A Rp 65 M

Penerbitan PP PMN ini diperkirakan terlaksana di akhir November 2021. Setelah PP PMN terbit, pernyataan efektif OJK atas rights issue saham Waskita akan menyusul terbit. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.