Waskita Karya Raih Kontrak Rp 128 Miliar

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui unit bisnisnya, EPC Division (Engineering, Procurement & Construction Division), meraih kontrak baru senilai Rp 128 miliar untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Bayang Nyalo, berkapasitas 2 x 3 MW di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.

Director of Operation III PT Waskita Karya, Gunadi mengatakan, dengan dibangunnya PLTM ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat dari berbagai aspek. Misalnya, untuk aspek lingkungan hidup akan sangat berkontribusi dalam penghematan energi. Serta mampu mengurangi penggunaan bahan bakar yang berdampak pada polusi udara. Di mana PLTM merupakan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT).

Gunadi juga berharap, penandatanganan kontrak Proyek PLTM Bayang Nyalo dengan PT Bayang Nyalo Hidro ini diberi kemudahan dan kelancaran. Termasuk, saat pelaksanaan proyeknya nanti.

Baca juga : Kimia Farma Bantu Jualin Produk UMKM Rp 3 Miliar

“Dan semoga dapat memberikan kontribusi positif dan keberkahan bagi Waskita,” harap Gunadi dalam keterangan resminya, Kamis (2/12).

Sementara, Senior Vice President EPC Division AS Wisnu Wijayanto menyampaikan, sumber pendanaan pembangunan berasal dari PT Bayang Nyalo Hidro, dengan jenis pembayaran monthly payment sesuai progres yang dicapai setiap bulannya.

“Rencana pembangunan PLTM ini akan dikerjakan dengan waktu pelaksanaan 660 hari atau 22 bulan,” jelasnya.

Baca juga : Di Dubai, Kementan Tandatangani Kontrak Dagang 1 Triliun Lebih

Dengan kondisi status lahan yang sudah dibebaskan 100 persen, dan punya pengalaman dalam mengerjakan proyek Hydro Power, pihaknya optimistis dapat menyelesaikan proyek dengan kualitas baik, tepat waktu dan garansi kapasitas.

Sehingga hal ini sesuai dengan Detail Engineering Design (DED) yang disepakati antara Waskita dan Bayang Nyalo Hidro.

Selama ini, Waskita Karya berpengalaman dalam membangun beberapa proyek PLTM di Indonesia. Di antaranya PLTM Baras Kalimantan Barat, PLTM Lokomboro Nusa Tenggara Timur, PLTM Werba Irian Jaya, PLTM Lebak Barang Jawa Tengah, PLTM Sangir Hulu Sumatera Barat, PLTM Lebak Tundun Jawa Barat, kemudian PLTA Sepakat Aceh dan PLTA 2x10 MW Genyem Papua. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.