BREAKING NEWS
 

Gernas BBI-BWI Diharapkan Jadi Lokomotif Pemberdayaan UMKM

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : ADITYA NUGROHO
Kamis, 24 Februari 2022 21:26 WIB
Upacara Pembukaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia-Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI-BWI) Sulawesi Selatan, Kamis (24/2). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) mendukung penuh upaya semangat UMKM go export, menjadi daya dukung perekonomian Indonesia di tengah pemulihan pasca pandemi.

Untuk itu diperlukan beberapa afirmasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong UMKM go export. Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan tiga afirmasi dalam memperkuat sinergi, koordinasi, dan kolaborasi dalam memajukan UMKM.

Pertama, afirmasi keberpihakan pada UMKM, utamanya melalui penyediaan dan penggunaan e-catalog UMKM dalam mendukung proses pengadaan Pemerintah. Kedua, adalah pemberdayaan UMKM dengan klasterisasi dan pelatihan kewirausahaan, serta akses pembiayaan kepada perbankan.

Baca juga : Kunjungi Gontor, Komjen (Purn) Syafruddin Ingatkan Umat Islam Harus Jadi Lokomotif Perubahan

"Ketiga, digitalisasi UMKM termasuk sistem pembayaran. Hal ini salah satunya telah diwujudkan dalam capaian 14 juta merchant pada tahun 2021 yang telah didigitalisasi melalui implementasi QRIS, termasuk di dalamnya 98 persen merchant UMKM," rinci Perry dalam Upacara Pembukaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia-Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI-BWI) Sulawesi Selatan, Kamis (24/2).

BI, lanjut Perry, terus memperkuat kolaborasi dengan melakukan Jambore UMKM di seluruh kantor perwakilan BI. Pihaknya senantiasa berkolaborasi untuk memajukan UMKM dengan sejumlah inisiatif yang dilakukan dalam Gernas BBI-BWI.

Perry membeberkan, pertama, on-boarding UMKM untuk mendorong digitalisasi UMKM terlibat dalam Gernas BBI. Kedua, business matching agar UMKM go export dengan menghubungkan UMKM dengan mitra ekspor global. Ketiga, sosialisasi kepada 10.000 Zillenial untuk menggerakkan dan membangun karakter kecintaan terhadap produk lokal UMKM.

Baca juga : Nama Sastrawan HB Jassin Diabadikan Jadi Nama Perpustakaan Di Gorontalo

BI juga berkeinginan menjadikan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai pusat perekonomian Kawasan Timur Indonesia (KTI), sekaligus sebagai strategic point pengembangan UMKM KTI dengan Semangat PINISI. "Mari dukung UMKM dan wisata lokal di seluruh nusantara," ajak Perry.

Di kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, menyampaikan apresiasi kepada BI dan Kepala Daerah bersama seluruh perwakilan di berbagai daerah yang telah menunjukkan semangat yang luar biasa dalam mendukung Gernas BBI-BWI 2022.

Di samping itu, ke depan terdapat program pemerintah untuk mendukung UMKM, yang mewajibkan belanja pemerintah sebesar Rp 400 triliun menggunakan e-catalog, yang dapat menjadi wadah bagi peran UMKM dan diproyeksikan akan mencetak puluhan ribu UMKM baru dan menyediakan ratusan ribu produk.

Adsense

Baca juga : Perkuat Sektor Pertanian, Kementan Tingkatkan Peran Inkubator Pemberdayaan UMKM

"Dengan kontribusi pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan tumbuh 1,7 persen berdasarkan data BPS, UMKM perlu dilibatkan dalam hilirisasi dan perlu diberikan pelatihan melalui pembangunan pusat pendidikan," sebut Luhut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense