Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kunjungi Gontor, Komjen (Purn) Syafruddin Ingatkan Umat Islam Harus Jadi Lokomotif Perubahan
Kamis, 24 Februari 2022 12:33 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Yayasan Indonesia Mengaji yang juga Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen (Purn) H Syafruddin mengunjungi Pondok Modern Gontor Ponorogo Jawa Timur, Kamis (24/2).
Haji Syafruddin diterima Pimpinan Pondok Modern Gontor KH Hasan Abdullah Sahal, Prof Dr KH Amal Fathullah Zarkasy, Drs KH Akrim Maryat, dan Direktur KMI KH Masyhudi Subari.
Baca juga : Genjot Ekspor, Kementan-Kemenperin Tingkatkan Kualitas Produk Pangan
Kunjungan itu dilakukan dalam rangka silaturahmi dan membicarakan berbagai hal khususnya perkembangan umat Islam di Indonesia.
Kiai Hasan Sahal dalam sambutannya mengapresiasi tugas dan fungsi DMI dalam memajukan umat. Menurutnya, umat Islam di Indonesia harus bersatu, bersinergi, jangan mau dikotak-kotak atau dibelah. "Kita harus solid, kuatkan persamaan dan kebersamaan, supaya tidak mudah terbelah" ujar Kiai Hasan.
Baca juga : Harlah Ke 99, Wapres Ingin NU Jadi Lokomotif Perbaikan
Sementara Haji Syafruddin menegaskan, umat Islam sebagai masyarakat mayoritas di Indonesia harus menjadi lokomotif perubahan, dan perubahan tersebut dimulai dari pesantren.
Mantan Wakapolri itu juga mengapresiasi Gontor yang sejak dulu sebagai lembaga pendidikan, yang terus membina dan mengedepankan persatuan umat Islam (sebagai perekat umat).
Baca juga : Peneliti : Sektor Pertanian Indonesia Harus Waspadai Ancaman Perubahan Iklim
Sebelumnya, Haji Syafruddin berkunjung ke Universitas Darussalam Gontor. Bersama Rektor UNIDA Gontor Prof Dr KH Hamid Fahmi Zarkasyi, dia memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa.
Di depan mahasiswa UNIDA, Haji Syafruddin memaparkan tentang tantangan bonus demografi bangsa Indonesia dan peluang anak-anak muda untuk tampil menjadi pemimpin di masa depan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya