Sebelumnya
Pada kesempatan yang sama, Officer Communication Relations & CID Zona 10 Regional Kalimantan, Asih Soenarsih menjelaskan, pihaknya memanfaatkan limbah minyak jelantah yang jumlahnya banyak lalu dimanfaatkan untuk jadi energi biodiesel.
Baca juga : Mie Sedaap Kenalkan Varian Soto Madura, Pertama di Indonesia
"Pada tahun 2018, setidaknya ada 10 liter per hari limbah minyak jelantah yang dibuang. Ketika dibuang ke selokan dan tanah maka akan berdampak pada pencemaran air dan tanah. Nantinya akan berdampak pada kesehatan," jelasnya.
Baca juga : Mantapkan Portofolio Bisnis, PGN Subholding Gas Pertamina Bidik Pasar Ritel Gas Bumi
Karena itu, mereka mengubah minyak jelantah tersebut menjadi biodiesel sehingga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya. [NOV]
Baca juga : Sukses Dongkrak Kehidupan Nasabah, Program Holding Ultra Mikro Dipuji Erick
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.