RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengaku kaget melihat lonjakan harga sejumlah komoditas pangan, saat sidak ke Pasar Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (16/6) pagi.
"Saya terus terang shock juga ya. Karena, tadi itu pembelinya ngeluh. Yang dagang, juga ngeluh. Terasa sekali memang, beban hidup itu meningkat. Semua bahan-bahan pokok semua hampir naik. Kecuali beras ya," kata Zulhas, yang baru kemarin dilantik menjadi Menteri Perdagangan. Menggantikan Muhammad Lutfi.
Dia pun menjelaskan sejumlah bahan pokok yang mengalami kenaikan harga. Cabe rawit merah, misalnya. Naik sekitar 30 persen, dari semula Rp 80 ribu menjadi Rp 110 ribu.
Baca juga : Bupati Kerinci: Tantangan Zulhas Jadi Mendag Cukup Berat, Mari Kita Doakan
Harga bawang merah, juga naik. Sekitar 20 persen.
Zulhas berpendapat, lonjakan harga bahan pokok ini juga dipengaruhi oleh faktor impor.
"Kita ini sangat tergantung dengan impor. Daging juga impor. Hampir semua impor. Ini problem utama kita. Sekali lagi, masalah utama kita adalah ketergantungan impor pangan," paparnya.
Baca juga : Ditunjuk Jokowi Jadi Mendag, Zulhas Punya Harta Segini...
Zulhas mengaku punya strategi khusus untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, dia belum menyebut secara detail, langkah apa yang akan diambil untuk menurunkan harga bahan pokok.
"Kita harus bergerak cepat. Ini tentunya bukan cuma domain Kementerian Perdagangan saja kan ya. Kita akan selesaikan ini bareng-bareng," ucap Zulhas.
Dalam sidak hari ini, Zulhas sempat diteriaki seorang pedagang, yang meminta agar pemerintah segera menurunkan harga bahan pokok.
Baca juga : Fungsionaris Kelurahan Pondok Kelapa Kini Terlindungi BP Jamsostek
"Turunkan harga, Pak! Semuanya pada mahal. Cabe, bawang, terigu, turunkan, Pak,” teriak salah satu pedagang. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.