Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pemerintah Pastikan Stok Bahan Pokok Sampai Lebaran Aman, Harganya Terjangkau
Kamis, 31 Maret 2022 16:47 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah menjamin stok bahan pokok selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2022 tersedia dengan harga terjangkau. Direktur Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengakui ada sejumlah komoditas strategis yang mengalami lonjakan harga cukup tinggi.
"Untuk daging beku, telur dan daging ayam diperkirakan akan sedikit mengalami kenaikan karena beberapa faktor antara lain cuaca, recovery, dan kekurangan stok," katanya dalam webinar yang diselenggarakan Divisi Humas Polri, Kamis (31/3).
Baca juga : Kementan Tekankan Pentingnyan Akses Pangan Terbuka Bagi Dunia
Untuk bahan pokok seperti beras, cabe, bawang merah, lanjut Oke, hingga akhir Lebaran posisi masih aman. Namun, setelah April diperkirakan akan ada kenaikan karena faktor cuaca. Sementara bahan pokok strategis lainnya yang merupakan komoditas impor, Oke menyebut gandum, kedelai mengalami kenaikan cukup tinggi.
"Sekarang ini Pemerintah mensubsidi harga kedelai dengan menyediakan stok 200 ribu ton melalui Bulog agar harga bisa stabil," ujarnya.
Baca juga : Pantau Ketersediaan Dan Harga Bahan Pangan, Satgas Pangan Polri Terjunkan Tim
Pemerintah, lanjut Oke, mempertimbangkan kelangsungan UMKM tahu tempe yang sangat terpukul oleh kenaikan harga kedelai. Sementara minyak goreng, harganya kini stabil, meski stoknya sempat terbatas.
Sementara Kadiv Marketing Perum Bulog Subali Agung Gunawan mengatakan, Bulog hanya menangani minyak goreng kemasan, bukan curah.
Baca juga : Satgas Pangan Polri Pastikan Stok dan Harga Pangan Aman Jelang Ramadan
"Idealnya kita diberi kesempatan menangani minyak goreng curah karena kita memiliki gudang distribusi yang merata di tanah air," ujar Agung.
Sebelumnya Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan adanya peringatan Presiden Jokowi bahwa tantangan ke depan semakin tidak mudah, penuh dengan ketidakpastian, termasuk aspek ekonomi. Untuk itu, Polri mendorong perlunya kolaborasi pihak-pihak terkait dalam mengatasi masalah tersebut.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya