RM.id Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka melemah tipis 0,01 persen ke level Rp 14.973 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.971 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang anjlok 0,49 persen, dolar Hong Kong turun 0,01 persen, won Korea Selatan menguat 0,11 persen, peso Filipina menguat 0,15 persen, yuan China naik 0,19 persen, ringgit Malaysia minus 0,07 persen, baht Thailand naik 0,08 persen dan rupee India menguat 0,12 persen.
Baca juga : Santai Main Golf Dekat Buaya
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,05 persen dan berada di level 104. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,26 persen ke level Rp 15.592, terhadap poundsterling Inggris turun 0,24 persen ke level Rp 18.097, dan terhadap dolar Australia menurun 0,33 persen ke level Rp 10.282.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan rupiah terjadi akibat pasar terus menyoroti tingginya inflasi global, yang berdampak terhadap inflasi di Indonesia.
Baca juga : Pagi Ini Rupiah Kembali Tak Berdaya
“Tingginya inflasi pada Juni 2022 membuat pemerintah harus mulai menyiapkan strategi, untuk menahan kenaikan inflasi hingga akhir tahun,” katanya dalam riset, yang dikutip, Selasa (5/7).
Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah kemungkinan bergerak berfluktuatif sepanjang hari ini, namun ditutup melemah di rentang Rp 14.960 hingga Rp 15.020 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.