Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Covid Naik Lagi, Rupiah Nyungsep

Jumat, 17 Juni 2022 09:50 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,35 persen ke level Rp 14.824 per dolar AS dibanding perdagangan sebelumnya di level Rp 14.767 per dolar AS.

Mata uang di kawasan asia terpantau bervariatif terhadap dolar AS. Yen Jepang anjlok 0,73 persen, dolar Singapura melemah 0,12 persen, won Korea Selatan turun 0,24 persen, baht Thailand minus 0,29 persen, peso Filipina naik 0,01 persen, yuan China menguat 0,16 persen, dan ringgit Malaysia naik 0,18 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,14 persen ke level 105,31. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,10 persen ke level Rp 15.518, terhadap poundsterling Inggris naik 0,19 persen ke level Rp 18.151, dan terhadap dolar Australia naik 0,20 persen ke level Rp 10.354.

Baca juga : Didepak Lagi, Pogba Ngaku Dendam Ke Man United

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka? Ibrahim Assuaibi mengatakan, pergerakan rupiah dipengaruhi oleh sikap investor yang mencerna kenaikan suku bunga 75 basis poin (bps), yang diumumkan oleh bank sentral Amerika Serikat. Upaya tersebut bertujuan untuk menjinakkan inflasi setelah indeks harga konsumen naik 8,6 persen YoY di bulan Mei, terbesar sejak 1994.

“The Fed akan melakukan apa pun untuk mengurangi inflasi secara paksa dan tingkat terminal akan mendekati 4 persen dan bahkan mungkin lebih tinggi," jelasnya dalam riset harian yang dikutip, Jumat (17/6).

Dari dalam negeri, Direktorat Jenderal atau Ditjen Pajak Kementerian Keuangan mengklaim, adanya peningkatan tajam jumlah peserta program pengungkapan sukarela.

Baca juga : The Fed Naikkan Suku Bunga, Rupiah Cerah

Ibrahim memproyeksi, nilai tukar rupiah berfluktuatif dan ditutup melemah di rentang Rp 14.750-Rp 14.810 per dolar AS sepanjang hari ini.

Sementara, Analis DCFX Lukman Leong melihat mata uang garuda hari ini akan melanjutkan pelemahan. Hal ini disebabkan oleh sentimen negatif dari dalam negeri yakni kenaikan Covid-19 yang kembali tembus di atas 1.000 kasus harian.

"Rupiah tertekan oleh penguatan dolar AS dan kasus Covid yang semakin menanjak," ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.