Sebelumnya
Di antaranya, mengoptimalkan penerapan pendanaan kreatif non APBN melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dalam rangka pemenuhan kebutuhan infrastruktur transportasi.
Selanjutnya, mengoptimalkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui Badan Layanan Umum (BLU), sebagai salah satu sumber pendanaan alternatif untuk percepatan pembangunan infrastruktur.
Kemudian, mendorong keterlibatan peran swasta dalam percepatan pertumbuhan ekonomi nasional. Serta melakukan transformasi struktural dan digitalisasi dalam upaya meningkatkan layanan transportasi.
Baca juga : Lama Vakum, Eksekutif Keuangan Perbankan Kembali Gelar Ketoprak Financial
BKS bilang, adanya pelonggaran kebijakan syarat perjalanan serta penanganan manajemen rekayasa lalu lintas pada mudik Lebaran tahun ini, juga menjadi faktor pendorong pertumbuhan positif sektor transportasi pada triwulan-ll tahun ini.
Serba Digital
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengatakan, pasca-pandemi sektor transportasi harus kembali lari kencang.
Baca juga : Kinerja Kinclong, Bank Mandiri Percepat Transformasi Digital
Djoko mengusulkan, pasca-pandemi ini seluruh layanan transportasi menjadi serba digital. Karena, demand pasar dan kebutuhan masyarakat cukup tinggi.
Dia mencontohkan Kereta Api Indonesia (KAI), sudah memulai sejak beberapa tahun lalu. Kemudian Garuda Indonesia, dan ASDP melalui Ferizy. Semua industri sudah bergerak ke arah sana.
“Dengan perkembangan zaman dan teknologi yang sangat pesat, metode pembayaran pun dalam sistem transportasi mengalami berbagai inovasi,” kata Djoko.
Baca juga : China Kepincut Investasi Di Sektor Mobil Listrik
Djoko juga minta digerakkan seluruh sistem cashless. Hal ini dapat memberi manfaat bagi instansi terkait mengelola anggaran secara transparan dan akuntabel.
“Ini meminimalisir kecurangan, mempercepat pembayaran, mempermudah calon penumpang untuk melakukan pembelian tiket perjalanan dan meringankan beban,” jelasnya. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.