RM.id Rakyat Merdeka - PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) yang menjadi anak perusahaan Holding BUMN optimis mampu bersaing dengan perusahaan asuransi lain yang sudah ada sejak lama. Sebab, masih banyak potensi yang bisa digali untuk merangkul para calon nasabah.
Direktur Utama (Dirut) IFG Life Harjanto Tanuwidjaja mengatakan, salah satu potensi itu ada di sektor pariwisata. Hal itu tak lepas dari masih banyaknya spot destinasi wisata yang belum memberikan asuransi pada tiket masuk.Selain itu, ada juga dari sektor olahraga.
"Untuk sektor olahraga kami sudah berencana akan menggandeng KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) dan Kementerian Pemuda Dan Olahraga (Kemenpora) untuk memberi perlindungan kepada para atlet muda. Ini juga potensi bagus untuk digali seiring sudah semakin tingginya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya proteksi asuransi," kata Harjanto Tanuwidjaja dalam acara Media Gathering IFG Life di Labuan Bajo, Kamis (27/10) malam.
Harjanto menyebut, untuk sektor olahraga, IFG sebetulnya sudah menjawab kebutuhan masyarakat milenial yang aktif melakukan perjalanan atau traveling, dan olahraga pasca pandemi Covid-19 melanda. Yaitu, dengan diciptakannya produk proteksi asuransi yang bernama IFG LifeSAVER.
Baca juga : Tingkatkan Standar Kesehatan Dasar, Sanofi Dukung Keselamatan Pasien
"Produk ini memberikan perlindungan terhadap risiko cedera yang disebabkan oleh aktivitas olahraga maupun aktivitas perjalanan baik darat, laut maupun udara. Harganya pun sangat terjangkau. Cukup dengan Rp 49 ribu per bulan, para traveler dan penggiat olahraga bisa terlindungi hingga Rp200 juta. Biaya cedera olahraga yang juga meliputi patah tulang, rekonstruksi wajah, hingga fisioterapi," ungkapnya.
"Di produk ini semua biaya pengobatan dapat dilakukan secara cashless di lebih dari 1.000 rumah Sakit dan Klinik provider," imbuh Harjanto.
Di tempat sama, Chief Marketing Officer IFG Life Dowi Benedict Teng menjelaskan tentang keunggulan lain dari produk IFG LifeSAVER.
Salah satunya, tersedianya layanan transportasi medis darurat sehingga mempercepat proses evakuasi jika terjadi kecelakan.
Baca juga : Peringati Hari Santri Nasional, SDG Jambi Gelar Doa Bersama Untuk Bangsa
"IFG LifeSAVER ini juga sangat mudah didapatkan melalui aplikasi Life by IFG yang pada bulan Agustus lalu diluncurkan," katanya.
Dia menambahkan, produk IFG LifeSAVER juga akan disosialisasikan kepada komunitas Gahawisri (Gabungan Pengusaha Wisata Bahari) yang ada di Labuan Bajo. Tujuannya, membantu mereka mendapatkan produk perlindungan untuk para wisatawan.
"Produk IFG LifeSAVE sendiri terdiri dua plan. Yaitu LifeSAVER dan LifeSAVER+ dimana untuk produk LifeSAVER+ dapat melindungi penggiat olahraga ekstrim diving seperti divers atau pecinta olahraga air lain," ujar Dowi.
Dia juga menegaskan bahwa perlindungan asuransi kepada pegiat olahraga ekstrim dari cedera atau kecelakaan hingga Rp 400 juta hanya dengan premi senilai Rp 99 ribu per bulan.
Baca juga : Anak Nasabah PNM Mekaar Unit Jabung 9 Malang Dapat Bantuan Akses Belajar Dan Internet
"Lewat produk ini kami ingin bisa melindungi para penggiat olahraga ekstrem, karena kami melihat belum banyak asuransi yang bisa memberikan perlindungan kepada para divers dan pecinta olahraga lain dengan biaya premi terjangkau namun perlindungannya maksimal," jelasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.