Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kominfo Ajak Manfaatkan Potensi Lokal Untuk Konten
Kamis, 29 September 2022 14:33 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus mengadakan kegiatan webinar literasi digital untuk komunitas dan masyarakat di wilayah Sumatera.
Kali ini, tema webinarnya, Tips Digital: Konten Kreatif Berpotensi Potensi Lokal. Acara ini dihadiri tiga narasumber yang menjadi praktisi digital.
Yakni Rizki Nugroho, Podcaster & Co-Founder Paberik Soeara Rakjat; Syarif Maulana, Business Consultant serta Bayu Sutjiatmo, Ketua Prodi Perdagangan Internasional Politeknik Akademi Pimpinan Perusahaan (APP) Jakarta.
Baca juga : IKN Diyakini Jadi Motivasi Tingkatkan Kemampuan SDM Lokal
Dalam webinar tersebut, Syarif Maulana membahas tips konten kreatif berbasis potensi lokal ditinjau dari perspektif cakap digital.
"Ada 4 hal yang perlu diperhatikan saat ingin membuat konten kreatif berbasis konten lokal," kata Syarif, Kamis (29/9).
Dia menjelaskan, yang pertama adalah harus melibatkan orang lokal dalam proses pembuatannya. Kedua, memiliki skill dan keahlian dalam berbicara. Ketiga, memiliki kecakapan dan keahlian teknologi. "Terakhir, harus memiliki wawasan yang luas tentang kedaerahan," paparnya.
Baca juga : Kominfo Dan Siberkreasi Terus Galakkan Program Literasi Digital Di Sumatera
Narasumber kedua, Bayu Sutjiatmo memperkaya pembahasan mengenai tips konten kreatif berbasis potensi lokal ditinjau dari perspektif etika digital.
Dia bilang, ada tiga etika yang perlu diperhatikan setiap membuat konten berbasis lokal. Pertama, tidak merusak citra budaya lokal. Kedua, selalu meminta izin kepada pihak yang terkait.
"Ketiga, lakukan riset secara mendalam terkait dengan budaya lokal yang ingin dijadikan sebuah konten," jelas Bayu Sutjiatmo.
Baca juga : BNPT Ajak Masyarakat Ikut Lawan Propaganda Radikal Di Medsos
Rizki Nugroho melengkapi pembahasan mengenai tips konten kreatif berbasis potensi lokal ditinjau dari perspektif keamanan digital. Menurutnya, ada tiga aktivitas sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan setiap konten yang dibuat. Pertama, tidak sembarangan memberikan kode One-Time Password (OTP) kepada orang lain.
"Kedua, gunakan watermark setiap kali melakukan post konten. Terakhir, selalu melakukan penggantian password secara berkala," ujar Rizki Nugroho.
Materi tersebut diberikan agar masyarakat punya literasi digital yang baik. Mereka yang hadir pun diberikan E-sertifikat dan berbagai hadiah menarik.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya