Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tingkatkan Standar Kesehatan Dasar, Sanofi Dukung Keselamatan Pasien

Kamis, 27 Oktober 2022 18:46 WIB
Foto: dok. Sanofi
Foto: dok. Sanofi

RM.id  Rakyat Merdeka - Memanfaatkan momentum World Patient Safety Day dan World Thrombosis Day, Sanofi Indonesia menegaskan komitmennya dalam mendukung terciptanya kesadaran akan keselamatan pasien bagi masyarakat luas.

Hal ini seiring dengan era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah memberikan harapan baru bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan standar kesehatan dasar.

Baca juga : Ratusan Nelayan Indramayu Dukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024

 Studi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) memprediksi akan ada potensi kenaikan pasien rawat inap dari masyarakat berstatus ekonomi rendah hingga 71 persen di tahun 2022, dari awalnya hanya 35 persen semenjak diluncurkan tahun 2014.

Menurut WHO, aspek keselamatan pasien masih menjadi kasus yang mengkhawatirkan dan paling tidak menyebabkan kematian hingga 2,6 juta jiwa di negara berpendapatan rendah dan menengah.

Baca juga : Sandiaga Tingkatkan Kemampuan Santri Dalam Wirausaha Melalui Digitalisasi

Klasifikasi WHO menyebutkan ada sembilan situasi keselamatan yang paling mengkhawatirkan, antara lain kesalahan pengobatan, infeksi terkait perawatan, prosedur bedah tidak aman, penyuntikan tidak aman, kesalahan diagnostik, transfusi tidak aman, radiasi, sepsis, dan Tromboemboli vena (TEV) atau pembekuan darah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.