RM.id Rakyat Merdeka - Gardu Tol Pejompongan yang dibakar massa dalam aksi demo yang berujung ricuh pada Selasa (24/9) malam, kini masih dalam tahap perbaikan oleh PT Jasa Marga (Persero).
Sejumlah Petugas Jalan Raya (PJR) terus melakukan penjagaan di gardu tersebut.
Baca juga : Mendes Dorong Pengembangan Teknologi Untuk Kesejahteraan Rakyat
Praktis, hingga kini, gerbang tol yang terletak di seberang Gedung DPR/MPR itu masih belum bisa melayani transaksi.
Akiba demo yang berujung ricuh pada Selasa (25/9), sejumlah fasilitas publik serta sarana dan prasarana umum menjadi sasaran perusakan.
Baca juga : Kalah, Ginting Gagal Pertahankan Gelar China Open
Selain Gerbang Tol Pejompongan, massa juga membakar Pos Polisi Senayan dan Palmerah, satu unit bus milik Yonif Mekanis 202.
Satu unit tiang listrik di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan juga mengeluarkan api karena diduga dirusak oleh oknum.
Baca juga : KBRI Paris Terus Gencarkan Pesona Warisan Budaya Indonesia
Pagar belakang DPR juga rusak dijebol. Sebelumnya, pada demo Senin (23/9), pagar depan DPR sudah rusak duluan.
Dua halte Transjakarta, Halte Petamburan Slipi dan JCC Senayan, juga turut menjadi sasaran aksi vandalisme. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.