RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru saja membongkar jajaran direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI. Direktur Utama KAI Edi Sukmoro diberhentikan. Pemberhentian lewat Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK--142/MBU/05/2020 ditetapkan pada Jumat (8/5).
Jabatan yang ditinggalkan Edi digantikan Didiek Hartantyo. Didiek sebelumnya adalah Direktur Keuangan PT KAI. Pria kelahiran Jakarta 1961 gabung dengan PT KAI sejak 25 Januari 2016 silam. Dari bergabung, dia menjabat Direktur Keuangan.
Baca juga : Kemenperin: Importasi Bahan Baku Mamin Perlu Dimudahkan
Didiek lulusan S1 di Universitas Sebelas Maret tahun 1985 dan menyelesaikan S2-nya di Daniel School of Business, University of Denver, USA, tahun 1995. Didiek memulai kariernya sebagai Officer Development Program di Bank Export Import Indonesia pada 1988. Saat Bank ini bergabung dengan Bank Mandiri pada 1999, dia berada di anak perusahaannya di Hongkong.
Karier Didiek di dunia perbankan cukup panjang. Pengalamannya meliputi di bidang Manajemen Perbendaharaan, Manajemen Risiko, Perbankan Internasional dan Lembaga Keuangan, Perbankan Korporat, dan Real Estat Perusahaan.
Baca juga : Idul Adha Dan Akhir Tahun Jadi Opsi Pengganti Cuti Lebaran
Sebelum bergabung bersama PT KAI, Didiek jebolan Bank Mandiri sebagai Group Head Corporate Banking II PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) periode 2011-2016, dan Group Head Financial Institutions tahun 2010 - 2011 di Bank Mandiri.
Selain Edi Sukmoro yang dicopot sebagai Direktur Utama, Erick juga mencopot Amrozi Hamidi dari Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha diganti oleh Jeffrie N. Korompis, Dody Budiawan dicopot sebagai Direktur Niaga diganti Maqin U. Norhadi, dan R. Ruli Adi dicopot sebagai Direktur SDM dan Umum digant oleh Agung Yunanto. Posisi Direktur Keuangan yang ditinggal Didiek diisi oleh Rivan Achmad Purwantono. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.