Dark/Light Mode

Dibenarkan Istana

Bos Ruangguru Mundur Dari Stafsus Presiden

Selasa, 21 April 2020 19:14 WIB
Adamas Belva Syah Devara
Adamas Belva Syah Devara

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Kabinet Pramono Anung membenarkan kabar pengunduran diri salah satu staf khusus Presiden Jokowi, Adamas Belva Syah Devara

"Benar, Presiden sudah menerima surat pengunduran diri dari Staf Khusus Presiden, Saudara Adamas Belva Syah Devara," kata Pramono lewat keterangan tertulis, Selasa (21/4).

Presiden Joko Widodo, sebut Pram sudah menerima pengunduran diri tersebut. "Dan memahami alasan pengunduran dirinya itu," lanjutnya.

Baca juga : Di Tengah Ancaman Corona, Ekspor Industri Naik 10 Persen

Sekadar info, nama Belva jadi omongan publik setelah perusahaannya, Ruangguru menjadi satu dari delapan perusahaan penyedia pelatihan program kartu Prakerja. Dia dianggap memanfaatkan posisinya agar Ruangguru mendapat proyek ini. 

Namun hal ini berkali-kali dibantah Belva. Menurutnya, dirinya tidak ikut dalam pengambilan keputusan hal ini. Proses pemilihan, sebutnya, dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.  


Melanjutkan keterangan, kata Pramono, sejak awal Presiden menginginkan anak-anak muda yang berpotensi seperti Belva bisa bergabung dalam pemerintahan agar bisa berkontribusi dengan gagasan-gagasan inovatif dan kreatif. 

Baca juga : Sembako Meluncur Dari Istana

"Sekaligus memberikan ruang belajar bagi anak-anak muda terkait tata kelola pemerintahan," terangnya.

Lalu, bagaimana kelanjutan keikutsertaan Ruangguru dalam program Kartu Prakerja?

Pramono merujuk pernyataan Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, bahwa proses verifikasi mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Baca juga : Selamatkan Petani Jagung dari Ijon, Mentan: KUR Solusinya

"Tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan dalam hal ini," tandasnya.

Dari surat terbuka yang dilayangkan Belva, ia mengaku telah melayangkan surat pengunduran diri dalam bentuk surat sejak 15 April kepada Presiden Jokowi. "Dan disampaikan langsung ke Presiden pada tanggal 17 April 2020," sebut CEO Ruang Guru ini. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.