RM.id Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I (Persero) memiliki track record pelayanan yang diakui internasional. Pengakuan dunia ini mendorong negara lain berminat untuk bekerjasama dalam hal pengelolaan bandara.
Angkasa Pura I bersama mitra global Incheon International Airport Corporation (IIAC) Korea Selatan menjajaki peluang kerja sama pengelolaan bandara di luar negeri dan dalam negeri.
Baca juga : Angkasa Pura I Kembangkan Bandara Dan Pariwisata Di Indonesia
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi dan Presiden CEO IIAC Koo Bon Hwan, di Incheon, Korea Selatan, pada Agustus 2019.
"Melalui kerja sama ini, Angkasa Pura I memiliki peluang untuk dapat mengelola bandara di luar negeri yaitu Bandara King Abdul Aziz Jeddah Arab Saudi dan Bandara Kuwait," ujar Faik Fahmi dalam keterangan persnya, Sabtu (15/8).
Baca juga : Angkasa Pura I Buka Seleksi Mitra Usaha Di Tiga Bandara
Antusiasme SDM yang terjaga dalam belajar dan meningkatkan daya saing untuk kemajuan perusahaan memiliki penting meningkatkan kapabilitas perusahaan.
Ini yang nantinya jadi modal untuk semakin diakui dunia dan pada akhirnya memiliki peluang yang lebih besar untuk dapat mendunia dengan mengelola bandara-bandara di luar negeri.
Baca juga : Protokol Kesehatan Angkasa Pura I Diapresiasi Dua Menteri
"Hal ini tentunya akan semakin memperkuat portofolio Angkasa Pura I sebagai perusahaan pengelola bandara kelas dunia," tukas Faik Fahmi. [JAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.