Angkasa Pura I Salurkan Kredit Rp 1,8 Miliar Bantu UMKM

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I (Persero) tidak sekedar mengurus persoalan bandara. Perusahaan pengelola bandara ini juga ikut berkontribusi membantu para pelaku usaha UMKM melalui penyaluran kredit.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan, sampai April 2020, perusahaan telah menyalurkan kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Rp 1,8 Miliar.

"Kami ingin meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan para pelaku UMKM untuk memberdayakan dan meningkatkan ekonomi masyarakat melalui Program Kemitraan. Kami memberikan pinjaman untuk modal kerja dan berbagai program lainnya," papar Faik dalam keterangan persnya, Selasa (11/8).

Sejak Januari hingga April 2020, Angkasa Pura I telah menyalurkan kredit UMKM melalui Program Kemitraan perusahaan sebesar Rp 1,82 miliar.

Baca juga : Angkasa Pura I Rampungkan Pembangunan Bandara Tiap Tahun

Dana sebesar ini disalurkan ke 28 pelaku UMKM di sektor jasa dan industri beberapa wilayah bandara Angkasa Pura I beroperasi seperti Biak, Balikpapan, Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul, Sleman, Manado, Sukoharjo, Sragen, dan Sidoarjo.

"Penyaluran kredit lunak untuk UMKM ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian melalui pemberdayaan pelaku usaha mikro melalui penciptaan pengusaha mandiri dan penyerapan tenaga kerja sehingga terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat," tutur Faik. 

Menurutnya, sebagai badan usaha yang beroperasi di tengah masyarakat, sudah seharusnya perusahaan memiliki kewajiban tanggung jawab sosial terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan merupakan kunci bagi keberlanjutan bisnis di mana para pemangku kepentingan mendapat manfaat dari keberlangsungan bisnis perusahaan.

Baca juga : Angkasa Pura I Fasilitasi Layanan Rapid Test Di 11 Bandara

"Sumbangsih Angkasa Pura I terhadap bangsa tidak hanya berupa jasa konektivitas udara dan keuntungan ekonomi, melainkan juga peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui Program Kemitraan dan berbagai program sinergi lainnya," ujarnya.

Selain penyaluran kredit, Angkasa Pura I juga memberikan hibah pembinaan melalui kegiatan pendidikan atau pelatihan, pemagangan, dan promosi dagang dalam bentuk kegiatan pameran pada skala regional, nasional, maupun internasional.

Pada 2019, Angkasa Pura I telah menyalurkan dana hibah pembinaan program kemitraan sebesar Rp 3,85 miliar yang terdiri dari hibah kepada BUMN.

Khusus sebesar Rp 2 miliar dan hibah pembinaan senilai Rp 1,85 miliar kepada 348 mitra binaan dalam bentuk promosi dan pameran, pembinaan pelatihan, dan pembinaan pemagangan.

Baca juga : Soal Menjaga Ketahanan Pangan, Lihatlah Selandia Baru

Program Kemitraan Angkasa Pura I dimulai sejak 1992 dengan total mitra binaan hingga 2019 sebanyak 14.212 mitra dengan total pinjaman sebesar Rp 413 miliar.

Secara keseluruhan ada 8 kategori mitra binaan yaitu sektor industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, jasa, dan lainnya.

Pada 2019, Angkasa Pura I menyalurkan Rp 23 miliar untuk 513 UMKM dengan mayoritas penyaluran kredit ke UMKM sektor perdagangan dengan total 227 UMKM dengan total nilai kredit sebesar Rp10,6 miliar. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.