Sebelumnya
Mendengar kabar tersebut, Satgas Pangan Polda Jatim langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) di PT KTM. Hasilnya, Satgas Pangan kaget di gudang PT KTM ada 15 ribu ton gula rafinasi dan 22 ribu ton gula kristal putih.
"Selama ini PT KTM mengeluh tak mendapat izin impor bahan baku untuk produksi gula rafinasi," kata Tim Satgas Pangan Polda Jatim AKBP Suryono di Surabaya, Kamis (29/4).
Suryono mengatakan, sidak ini dilakukan untuk mengecek stok gula kristal rafinasi di Jatim. Hal ini menyusul maraknya pemberitaan di media massa, terjadi kelangkaan gula rafinasi di Jatim. Apalagi, dikabarkan ribuan UKM terancam gulung tikar karena kelangkaan itu.
Baca juga : MPR Dukung Pemerintah Bentuk Roadmap IHT Berkeadilan
Menurut dia, dengan temuan ini, isu kelangkaan gula rafinasi di Jatim hoaks. Menurutnya, pasokan gula aman untuk Ramadan dan Lebaran. Karena itu, kata dia, tidak perlu melakukan ekspor.
Suryono menegaskan, sidak atau pengecekan lapangan rutin dilakukan satgas pangan. Terutama pada saat Ramadan dan menjelang Lebaran hinggap hari besar lainnya. Tujuannya untuk mencegah gejolak harga.
Dengan adanya temuan ini, Tim Satgas Pangan akan mendesak pihak KTM untuk segera menjual dan mendistribusikan gula. Agar tidak terjadi kelangkaan.
Baca juga : Perketat Pengawasan, Tindak Tegas Pelakunya
Sebelumnya, beredar berita krisis gula rafinasi di Jatim dan desakan agar PT KTM diberikan izin impor raw sugar. Desakan ini antara lain disampaikan Kordinator Forum Asosiasi Pengguna Gula Kristal rafinasi (FAPGKR) Dwiatmoko Setiono.
FAPGKR juga melayangkan surat keluhan dan kebutuhan gula untuk PT KTM ke Menteri Perindustrian tanggal 15 Maret 2021. Menurut mereka, PT KTM mengalami kesulitan bahan baku, dan banyaknya IKM yang terdampak.
Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian, Abdul Rochim membantah kabar kelangkaan tersebut. Ia memastikan tidak ada kelangkaan gula rafinasi di Jatim. Kementerian Perindustrian juga sudah melakukan pengecekan, bahkan akan memeriksa unit usaha yang mengaku mengalami kelangkaan pasokan gula. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.