BREAKING NEWS
 

Vision+ Tayangin Film Tentang Sneakers Indonesia

Reporter & Editor :
ADITYA NUGROHO
Selasa, 22 Juni 2021 19:01 WIB
Indonesia Sneaker Team, Pandu Polo. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penampilan menjadi hal yang paling diperhatikan oleh anak muda zaman sekarang. Apalagi dengan berkembangnya media sosial, banyak sekali orang yang menilai seseorang lewat pakaianya.

Namun selain pakaian, sepatu yang digunakan bisa menjadi pelengkap penampilan. Sepatu yang menjadi andalan anak muda yaitu Sneakers, karena model yang beragam dan kenyamanan sepatu yang bisa dipakai dalam situasi apapun menjadi pilihan terbaik untuk anak muda.

Pada 28 Mei 2021, Vision+ telah merilis kembali sebuah docuseries hasil bekerjasama dengan Urban Sneakers Sociaty (USS) berjudul The Waves. Vision+ Original The Waves ini menceritakan sebuah perjalanan brand sub-kultur asli Indonesia yang berbagi dalam beberapa gelombang.

Baca juga : Iriawan Yakin Kekuatan Timnas Indonesia Di Grup B

Cerita perjalanan skena ini dirangkum sebanyak 6 episode, mulai dari The Distro Waves, Sneakers Head First Wave, The Denim Head Wave, Local Pride First Wave, Sneakers Head Second Wave, dan Local Pride Second Wave. Seluruh episode The Waves pun akan diceritakan langsung oleh para narasumber yang memiliki peran penting bagi sejarah fashion sub-kultur indonesia.

Adsense

Berlanjut dari episode sebelumnya, Dalam episode 5 yang berjudul Sneakers Head Second Wave akan membahas skena sneakers yang menjadi sebuah kebutuhan dan barang fashion yang wajib dimiliki oleh semua kalangan. 

Kali ini para narasumber seperti Pandu Polo, Kharisma Alamsya, dan Dimas Indro selaku Indonesia Sneaker Team lalu Jejouw dari Urban Sneaker Society dan Andrey Noelfry dari Jakarta Sneaker Day akan menceritakan langsung skena ini.

Baca juga : Bamsoet Luncurkan IMI Sport TV dan Film Crazy Fast Indonesian 2

Dalam episode ini Kharisma Alamsya selaku Indonesia Sneakers Team menyampaikan bahwa sneakers ini bisa di jadiikan sebuah investasi, “Sneakers itu bukan cuma menjadi Collectible Item tapi juga bisa menjadi investasi,” ujarnya.

Dilanjutkan oleh Pandu Polo masih dari Indonesia Sneaker Team, ia mengatakan, “Sekarang saat membeli sepatu, hal yang dipikirin selain suka dengan sepatunya, apakah saat dijual kembali sepatunya memiliki value. Jadi seenggaknya untung pakai itu minimal,” tutur Pandu.

Dalam skema ini Urban Sneakers Society menjadi salah satu tempat untuk memberikan kesempatan para anak muda mendapatkan sneakers yang mereka suka, seperti yang dikatakan Jejeouw, “Urban Sneakers Society ingin semua orang tahu supaya punya kesempatan yang sama untuk mempunyai sneakers”. 

Baca juga : Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

Pesan yang disampaikan oleh Andrey Noelfry dari Jakarta Sneakers Day, “Jangan pernah membeli barang palsu karena kita sudah melanggar hak cipta orang, jadi yang pertama mencoba membeli barang yang original apapun itu.” [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense