Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Setelah Vietnam, Taiwan, Jepang akan mengirimkan vaksin Covid-19 AstraZeneca ke Indonesia serta beberapa negara Asia Tenggara lainnya.
Jepang mengirim satu juta dosis vaksin AstraZeneca ke Vietnam ketika Negeri Paman Ho itu meningkatkan pengadaan vaksin Covid-19 untuk memerangi gelombang infeksi yang lebih menular. Dengan populasi sekitar 98 juta, infeksi Covid-19 di Vietnam mencapai 10.241 kasus dengan 58 kematian sejak pandemi dimulai.
Baca juga : BI Larang Penggunaan Uang Kripto Di Indonesia
"Pengiriman vaksin AstraZeneca yang diproduksi di Jepang akan tiba di Vietnam pada hari Rabu," kata Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi, dikutip Reuters, 15 Juni 2021.
Sedangkan kiriman untuk Taiwan akan menyusul bulan ini. Jepang akan mengirimkan 1,24 juta dosis vaksin AstraZeneca ke Taiwan melawan meningkatnya kasus domestik. Pemerintah Taiwan berterima kasih kepada Jepang karena memberi bantuan tambahan.
Baca juga : Bank Mandiri Siapkan Pembiayaan Bagi Supplier/Vendor Kereta Api Indonesia
"Kami akan terus menjaga komunikasi yang erat dengan pihak Jepang dan menantikan kedatangan vaksin yang lancar di Taiwan sesegera mungkin," kata kementerian luar negeri Taiwan, Selasa (15/6/2021).
Jepang juga merencanakan pengiriman serupa Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand mulai awal Juli. Meski berkontribusi dalam Fasilitas Covax (Program bersama mendukung akses penanggulangan Covid-19 melalui kolaborasi percepatan, penelitian, produksi dan akses vaksin Covid-19). Jepang telah menjanjikan miliar dolar AS (Rp14 triliun) dan 30 juta dosis untuk Fasilitas Covax.
Baca juga : Jelang Olimpiade Tokyo, Tim Dayung Indonesia Fokus Asah Fisik
"Pengiriman ke Vietnam, Taiwan dan tetangga Asia lainnya dilakukan di luar Covax untuk mempercepat pengiriman," terang Motegi.
Jepang telah membeli 120 juta dosis vaksin AstraZeneca. Negeri Sakura itu secara resmi menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 Moderna dan AstraZeneca, Jumat (21/5/2021). Akan tetapi Negeri Matahari Terbit itu belum akan menyuntikkan vaksin AstraZeneca karena khawatir efek samping pembekuan darah.[MEL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya