RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis ekonomi dalam negeri perlahan-lahan mulai bangkit.
Indikatornya terlihat dari realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga 25 Juni yang menembus angka Rp 143,14 triliun, atau 56,58 persen dari total target tahun ini Rp 253 triliun.
“KUR ini sudah diberikan kepada 3,87 juta debitor, outstanding per Rp 283 triliun dan NPL (Non Performing Loan) sangat rendah 0,88 persen,” kata Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin.
Baca juga : Pandemi, Penyaluran KUR Pertanian Capai Rp 42,7 Triliun
Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan, tren penyaluran KUR terus meningkat. Pada Januari 2021, KUR yang telah disalurkan sebesar Rp 17 triliun, Februari mencapai Rp 22,07 triliun, Maret Rp 25,47 triliun, April Rp 23, 42 triliun, Mei Rp 16,4 triliun dan Juni Rp 26,57 triliun.
Eks Menteri Perindustrian ini menuturkan, penyaluran KUR berbasis klaster, terdiri atas KUR Super Mikro mencapai 4,51 persen atau Rp 6,46 triliun dengan 733.592 debitor.
Kemudian, KUR Mikro mencapai 60,92 persen atau Rp 87,2 triliun dengan jumlah debitor 2.886.021, serta KUR Kecil 34,55 persen atau Rp 49,45 triliun dengan jumlah debitor mencapai 254.028.
Baca juga : Stimulus Listrik Bantu Perekonomian Rakyat
“Penyaluran KUR tertinggi pada kisaran Rp 10 juta hingga Rp 100 juta,” tutur Airlangga.
Menurut Airlangga, penyaluran KUR sudah mendekati angka normal sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Peningkatan KUR karena perekonomian pulih dan tingkat suku bunga rendah atau 3 persen. Pasalnya, pemerintah memberikan tambahan subsidi 3 persen.
Sementara, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Bank-bank BUMN menjadi penyalur terbesar KUR.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.