BREAKING NEWS
 

Wagub Jateng Dorong Kebangkitan Ekonomi Melalui Santri Dan UMKM

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : MUHAMAD FIKY
Senin, 24 Januari 2022 16:14 WIB
Wagub Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen kunjungan ke pabrik Teh Botol Sosro, Kabupaten Semarang, Senin (24/1/2022).

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen terus mendorong kerja sama dengan perusahaan, dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di provinsi ini. Termasuk memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Hal itu disampaikan Wagub usai kunjungan ke pabrik Teh Botol Sosro, Kabupaten Semarang, Senin (24/1).

Gus Yasin, sapaannya mengapresiasi langkah perusahaan besar, seperti PT Sinar Sosro, yang mengajak pelaku UMKM berkembang.

Baca juga : Kementan Perkuat Monitoring Serta Evaluasi Kampung Dan UMKM Hortikultura

Dia menyebutkan, perusahaan itu telah bekerja sama dengan beberapa pelaku UMKM di Jawa Tengah. Kerja sama tersebut dapat ditingkatkan lagi ke level yang lebih tinggi.

Adsense

Wagub ingin agar PT Sinar Sosro juga dapat berkontribusi pada program pemerintah yakni, Ekonomi Pesantren (Ekotren) yang saat ini sudah berjalan. Selain itu juga dengan mengoptimalkan kawasan kuliner untuk meningkatkan potensi UMKM, khususnya pedagang kaki lima (PKL) di Jawa Tengah. 

Sebab, jika PKL dapat ditertibkan di satu kawasan, maka akan lebih mudah ditata, dan berpotensi meningkatkan minat masyarakat untuk berbelanja.

Baca juga : Jaga Momentum Peningkatan Ekspor, Kemendag Gelar Ajang GDI Ke-6

“Kita ingin mengenalkan makanan khas di Jateng. Dari Pati apa ya, dari Rembang apa ya, dari Wonosobo apa ya, dari Banjarnegara apa ya. Itu semua memiliki makanan khas yang kita ingin angkat bareng-bareng. Bahwa ini lho Jawa Tengah, makanan khasnya ada, pelaku UMKM-nya ada. Itu saja yang ingin kita kerja samakan dengan PT Sinar Sosro,” tuturnya.

Terkait kerja sama, GM Marketing PT Sinar Sosro, Denta Anggakusuma, menyambut baik ajakan Wagub. Dia menjelaskan, ada tiga program yang hendak digarap bersama yakni mengenai pemberdayaan santri, kawasan kuliner, dan festival kuliner asli Jateng.

“Kita tertarik untuk memberikan pengelolaan wirausaha dari santri. Kemudian kawasan kuliner asli lokal di Jateng, ternyata cukup banyak dan itu juga pengen kita angkat. Bisa kita jadikan kawasan kuliner itu sebuah destinasi. Ketiga, festival kuliner asli dan memopulerkan lagi ngeteh di Jateng,” bebernya. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense