RM.id Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengajak produsen kendaraan listrik untuk memamerkan hasil karyanya dalam Pameran Kendaraan Listrik (PEVS) yang akan diselenggarakan 22 hingga 31 Juli mendatang di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Moeldoko mengatakan, PEVS akan menjadi momentum baik bagi industri mobil listrik Indonesia untuk segera melakukan lompatan.
Baca juga : Waspada, Kasus Transmisi Lokal Cacar Monyet Sudah Terlacak Di Singapura
"Pameran ini diselenggarakan selama 11 hari dan ini adalah waktu yang cukup bagi teman-teman produsen mobil listrik lokal untuk memamerkan karyanya," kata Moeldoko dalam acara Press Conference Periklindo Electric Vehicle Show, di Jakarta, Senin (11/7).
"Banyak juga yang sudah mengembangkan industri pendukungnya, tapi belum punya ruang untuk memamerkan. Teman-teman yang sudah mengembangkan dinamo, mengembangkan baterai, dan lain sebagainya, bisa menjadikan pameran ini sebagai ruang aktualisasi," lanjutnya.
Baca juga : IMI-China Southern Power Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Moeldoko yang juga menjabat posisi Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) mengharapkan pameran ini bisa menjadi ajang edukasi bagi generasi muda tentang pentingnya penggunaan energi terbarukan melalui teknologi kendaraan listrik.
Lebih jauh, kendaraan listrik tidak sekedar menyelesaikan permasalahan polusi, namun juga mendukung visi Indonesia menuju energi bersih. Pemerintah Indonesia sendiri terus menggencarkan berbagai sarana energi alternatif untuk mencapai target pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebanyak 23 persen dalam bauran energi nasional di tahun 2025.
Baca juga : Pasar Lokal Dulu, Baru Ekspor
Kendaraan listrik menjadi salah satu upaya nyata pemerintah yang termaktub dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Untuk Transportasi Jalan.
"Kalau anda tidak mau boros menggunakan bahan bakar minyak (BBM), segera pakai kendaraan listrik berbasis baterai agar negara juga bisa mengurangi impor BBM dan masyarakat bisa menikmati udara yang bersih," tutup Moeldoko. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.