Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mega-Jokowi Kompak, Peluang Puan Dicalonkan Banteng Kian Tinggi

Senin, 13 Juni 2022 19:06 WIB
Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Negara. (Foto: Istimewa)
Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Negara. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi), bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, didampingi Ketua DPR Puan Maharani. Pertemuan terjadi saat peresmian Masjid At-Taufiq di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Rabu (8/6).

Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, menjadi bukti kedua tokoh tersebut masih sangat kompak. Hal ini juga sekaligus menepis kabar mengenai renggangnya hubungan keduanya.

Baca juga : Lepas Kepergian Sang Putera, Ridwan Kamil: Eril Pasti Bahagia Dan Tenang

Sebelumnya, pada Selasa (7/6), Mega dan Jokowi juga bertemu, dan berbincang empat mata di istana, sebelum acara pelantikan pejabat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Peneliti ahli utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro mengatakan, pertemuan Megawati, Jokowi, dan Puan, memiliki makna politik yang dalam. Salah satunya yang ditangkap adalah untuk menepis isu bahwa pilihan Mega dan Jokowi untuk Capres 2024 terbelah.

Baca juga : Gempa 5,3 Goyang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

"Jadi belum tentu Pak Jokowi mendukung Ganjar untuk menjadi capres. Karena, sejauh ini PDI Perjuangan telah mempersiapkan Puan Maharani untuk pemimpin masa depan. Melalui pengkaderan yang cermat dan persiapan luar biasa, mulai dari menjadi Ketua Fraksi, Menteri Koordinator Bidang PMK, hingga kini sebagai Ketua DPR, menjadi bukti bahwa Puan Maharani adalah kader PDIP yang paling siap, dan disiapkan. Berangkat dari sana, tentu Jokowi sebagai bagian dari PDIP akan loyal dan juga mendukung persiapan Puan ini," tuturnya, Senin (13/6).

Diungkapkan Zuhro, bursa calon presiden dan wakil presiden terus menghangat. Sejumlah nama disebut telah mulai menaikkan popularitas dan elektabilitas di tengah masyarakat.

Baca juga : Jokowi Galang Kekuatan Dukung Jagoannya

Namun, Zuhro menilai bahwa peran ketua umum memegang peranan penting di PDI Perjuangan, baik dalam dalam promosi kader, menentukan capres-cawapres, termasuk untuk berkoalisi.

"Bu Mega sebagai politisi senior dan sudah terbukti sukses dalam beberapa gelaran pemilu, tentu telah memikirkan langkah apa yang akan diambil ke depan. Tentunya, jikapun akan mengusung capres, tentu akan mengutamakan kader internal yang telah dipersiapkan dan digembleng secara baik," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.