RM.id Rakyat Merdeka - BNPT terus melebarkan sayap kerja sama multipihak dalam pencegahan terorisme. Sebagai salah satu unsur pentahelix, masyarakat menjadi kekuatan penting dalam menghidupkan kembali semangat empat konsensus kebangsaan dan mengamalkannya di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk.
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengatakan peran tersebut krusial di saat kelompok teror menggunakan media sosial dalam menebar propaganda.
Baca juga : UMKM Halal Hub Kampar Siap Bawa Produk Lokal Mendunia
Menurutnya, kontra radikalisasi melalui kemampuan literasi digital harus ditingkatkan dan ditularkan ke seluruh lapisan masyarakat untuk menangkal propaganda radikal.
"Kita harus multipihak melakukan literasi menyakinkan bahwa bangsa Indonesia tidak seperti yang dipropagandakan (kelompok teror) di medsos," kata Boy Rafli saat silaturahmi kebangsaan bersama Grup Harmoni Indonesia, seperti keterangan yang diterima RM.id, Sabtu (24/9)
Baca juga : BPIP Minta Masyarakat Simalungun Terapkan Nilai Pancasila Di Kehidupan Sehari-hari
Eks Kapolda Papua itu juga mengajak civil society menjadikan Pancasila sebagai fondasi dalam berbangsa dan bernegara, moderasi beragama, penguatan budaya, serta mendukung pembangunan kesejahteraan bagi mitra deradikalisasi dan penyintas.
"Di bidang pencegahan kita lakukan penegakan empat konsensus negara kita, kita coba mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mencintai bangsanya sendiri," tegasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.