BREAKING NEWS
 

Capaian Delapan Tahun Memimpin

Pemkab Taput Bangun Lumbung Pangan dan SDM Berkualitas

Reporter & Editor :
MUHAMAD FIKY
Selasa, 10 Januari 2023 09:01 WIB
Bupati Taput, Nikson Nababan menyambut kunjungan Presiden Jokowi di Bandara Internasional Silangit saat melakukan kunjungan kerja di tanah Batak Tapanuli. Dalam kesempatan tersebut Bupati Nikson menyampaikan usulan pendirian Universitas Negeri.

RM.id  Rakyat Merdeka - Sepanjang 2022, kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara (Taput) yang dipimpin Nikson Nababan sangat membanggakan. Banyak prestasi serta penghargaan yang diraih atas kerja nyata dari visinya membangun daerah Tapanuli Utara.

Nikson, anak seorang guru dari Siborong borong ini memiliki visi menjadikan daerah Tapanuli Utara sebagai daerah lumbung pangan, lumbung sumber daya manusia yang berkualitas serta daerah wisata.

Hal itu sesuai visinya di tahun 2019-2024 untuk melanjutkan visi periode sebelumnya, membangun Kabupaten Tapanuli Utara sebagai daerah lumbung pangan, lumbung sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan menjadi daerah wisata bertaraf Internasional.

Ada sembilan visi untuk membangun Tapanuli Utara. Yaitu Meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani melalui perlindungan petani dan lahan pertanian berkelanjutan, Pengembangan komoditi dan produk unggulan daerah berbasis pertanian dan sumber daya lokal, Meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan, Meningkatkan kualitas dan daya saing SDM melalui pelatihan tenaga kerja, pemanfaatan iptek dan pengembangan jiwa kewirausahaan, Meningkatkan destinasi wisata melalui pengembangan kawasan wisata alam dan budaya, rohani dan agrowisata.

Selanjutnya, Meningkatkan kualitas infrastruktur yang terintegrasi dengan mengacu pada penataan ruang/wilayah, perlindungan sumber daya alam danpelestarian lingkungan hidup,  Meningkatkan kapasitas desa menuju desa mandiri, dan Meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan sistem e-government.

Sejak pertama menjadi Bupati Tapanuli Utara, anak guru ini bersama Mauliate Simorangkir, Wakilnya gencar melaksanakan pembangunan di Kota Tarutung. Melalui jargon ‘Perubahan’ Ia menempatkan Kabupaten Tapanuli Utara menjadi fokus perhatian dan terdepan untuk membangun wilayah tersebut. 

Komitmen itu terus dilakukannya hingga periode kedua bersama Wakilnya, Sarlandy Hutabarat. Berbagai upaya dan program untuk mendorong percepatan pembangunan di kabupaten julukan Bona Pasogit yang berjumlah penduduk sebanyak 320.542 jiwa tahun 2021 tersebut.

Nikson pun membeberkan sejumlah capaiannya. Di sektor infrastruktur, Berdasarkan data Badan Perencanan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tapanuli Utara menyebutkan, hingga Tahun Anggaran 2021, Dinas PUPR Kabupaten Tapanuli Utara telah berhasil membangun jalan sepanjang 1.074,009 km yang meliputi pembangunan jalan hotmix sepanjang 342,265 km, pembukaan jalan dengan gotong-royong memakai alat berat sepanjang 657,54 km, dan pembukaan akses jalan sampai ke desa dan dusun untuk mendukung PLN dalam pelaksanaan Program Listrik Masuk Desa.

Baca juga : Peran Prananda, Puan Dan Sikap Pencapresan

Untuk program pendidikan, Pemkab Taput memberikan insentif kepada tenaga pendidik di sekolah terpencil dan sekolah sangat terpencil. Pemberian insentif ini dilakukan untuk kesejahteraan dan penghargaan, serta untuk meningkatkan kinerja guru sesuai tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya.

Selain itu, akan dibangun Universitas Negeri Tapanuli Utara (Untara) untuk meningkatkan sumber daya manusia sekaligus menggerakkan perekonomian di kawasan Taput. Keberadaan Untara akan memberikan multiefek bagi masyarakat luas, karena dari sisi makro akan berdampak positif seiring dengan adanya permintaan, terbuka lowongan kerja, terbuka peluang usaha bagi masyarakat di sekitar kampus, termasuk peningkatan kunjungan wisatawan domestik ke Danau Toba.

Di sektor pertanian, Pemkab Taput berhasil membuka lahan pertanian seluas 5.054 ha melalui program peningkatan produksi hasil pertanian dengan pemberian benih dan bibit unggul kepada masyarakat dan program peningkatan IP 2 (Intensitas Pertanaman Padi Sawah) pada 2014. Selain itu, Pemkab Taput telah memberikan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada masyarakat melalui kelompok tani, serta melakukan pengolahan lahan pertanian milik warga secara gratis.

Eks wartawan ini juga membuat program pelatihan dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menumbuh kembangkan kewirausahaan pertanian serta melakukan subsidi harga untuk 3 jenis harga pertanian, seperti Cabai Merah, Bawang Merah dan Gabah.  

Di tangan Nikson peluang pertanian sangatlah mendukung untuk dikembangkan, mulai tanaman pangan dan holtikultura. Perkebunan juga sangat baik untuk dikembangkan yang mempunyai potensi yang baik ditinjau dari segi lahan yang tersedia serta iklim yang sesuai dengan komoditi yang akan dikembangkan.
Pemkab Taput juga terus melakukan pengembangan peternakan karena potensinya sangat lanyak untuk dikembangkan karena lahan padang penggembalaan masih banyak tersebar luas di seluruh kecamatan, dan yang lebih dominan luasnya adalah di Kecamatan Sipahutar, Siborong-borong, dan Garoga. 

Jenis ternak yang dikembangkan adalah babi,kerbau,ayam dan itik. Namun demikian, masih banyak tantangan untuk mensukseskan program tersebut, mulai dari alsintan yang masih terbatas, pemasaran hasil produksi pertanian yang masih belum stabil dan pengadaan benih, dan bibit unggul yang terus menerus. Tentu, inilah yang akan dilakukan Nikson untuk membangun kawasan Taput yang berkelanjutan.

Ketahanan Pangan 

Adsense

Nikson juga memperkuat ketahanan pangan melalui program pemberian benih dan bibit unggul tanaman pangan holtikultura dan ternak, yaitu pemberian bibit/benih padi sawah, padi gogo, jagung, kacang tanah, bawang merah, jeruk, mangga, durian, alpukat, tanaman perkebunan seperti bibit kopi dan kakao. Serta pemberian ternak ayam buras, ternak itik dan ternak kambing. Semuanya diberikan secara gratis kepada masyarakat.

Baca juga : Tahun 2022, Pemkab Tangerang Rampungkan Sejumlah Proyek Infrastruktur

Tak hanya itu, wilayah Tapanuli Utara menjadi tujuan wisata lokal dan mancanegara. Program pariwisata yang terintegrasi guna merangsang percepatan pertumbuhan ekonomi kreatif di tengah-tengah masyarakat.  Sejak adanya Bandara Internasional Silangit, pengembangan pariwisata cukup signifikan untuk dikembangkan karena sudah semakin mudah datang ke Kabupaten Taput yang akan berkunjung ke kampung halaman, berwisata ke Danau Toba dan tempat-tempat wisata lain yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara, seperti Salib Kasih Tarutung, Pemandian Air Soda, Pemandian Air Panas Sipoholon, Huta Ginjang, juga ke kawasan wisata kabupaten tetangga.

Sementara itu, untuk bidang koperasi dan UMKM,  kepala daerah dari PDI Perjuangan ini telah melakukan mengembangkan industri kerajinan untuk menyokong pembangunan seperti memproduksi makanan ringan yang dikemas dengan apik dengan merk “Kriuk Ta” dan produk “Sira Bumbu”, untuk bumbu dapur dalam kemasan.

Terobosan lain yang dilakukan dalam mengenalkan Tapanuli Utara hingga ke dunia internasional, yakni dengan mengikutsertakan produk ulos yang dimodifikasi dengan melibatkan designer terkenal. Kreativitas produk ini telah ditampilkan pada pagelaran Asian Model Festival, Indonesian Fashion Week dan Jakarta Fashion Week. 

Bahkan sejak awal kepeminpinannya, Nikson sudah memfasilitasi pendaftaran hak merek bagi usaha mikro dan usaha kecil, memfasilitasi akte notaris bagi kelompok UMKM. Selain itu, melakukan pelatihan peningkatan kualitas desain kemasan produk, pengadaan benang tenun, memfasilitasi izin halal dan izin BPOM, pemberian stimulus penguatan modal bagi koperasi, serta pemberdayaan UMKM  dalam pembuatan masker ulos dan pemanfaataan ulos sebagai bahan fashion.

Sejak kepeminpinan Nikson, Alokasi Dana Desa (ADD) mengalami pertambahan dari tahun ke tahun, mulai dari Rp 60 juta per desa menjadi Rp 300 juta per desa. Selain itu, sejak kepemimpinannya juga, melaksanakan Pilkades serentak pertama kali di Sumatera Utara sebanyak 197 Desa dan pelantikannya di Objek Wisata Salib Kasih. Juga, kenaikan penghasilan tetap (Siltap) kepala desa beserta perangkat desa

Nikson juga telah membangun jaringan listrik di beberapa daerah terpencil yang belum teraliri listrik, seperti Pembangunan Jaringan Listrik Desa Rura Dolok dan Desa Rura Toruan Dolok, Kecamatan Sipoholon, Pembangunan Jaringan Listrik di Dusun Lumban Tobing dan Parik, Kecamatan Parmonangan, Pembangunan Jaringan Listrik di Dusun Huta Ginjang, Kecamatan Muara, dan Pembangunan Jaringan Listrik di Dusun Aekmatio, Kecamatan Adiankoting. 
Selain itu, juga pembuatan turbin pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) di bebarapa desa di Kabupaten Tapanuli Utara, seperti di Desa Lobu Sihim, Kecamatan Simangumban, di Desa Manalu Dolok, Desa Hutajulu Parbalik, Desa Hutatua dan Desa Pertengahan, Kecamatan Parmonangan. Itu semua dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada warganya yang belum merasakan pembanguan infrastruktur, terutama listrik sejak Indonesia merdeka.

Sediakan Subsidi Rawat Bagi Warga Miskin 

Bidang Kesehatan, Nikson berhasil peningkatan kualitas pelayanan Rumah Sakit Umum (RSU) Tarutung  dengan menambah tenaga dokter spesialis dari 18 orang ditambah jadi 34 dokter spesialis hingga tahun 2021, dan pada tahun 2017 RS meraih Predikat Paripuma (Bintang 5). 

Baca juga : 35 Tahun Mengabdi, Bambang: Birokrat Dengan Segudang Prestasi

Tahun 2022, RSU Tarutung meraih akreditasi dengan Predikat Paripurna Bintang Lima dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

RSU Tarutung juga terus berbenah, khususnya untuk Sarana Prasarana, di antaranya Ruangan CT Scan dan Pembangunan Gedung Haemodialisa dengan nama K. K Tertius Simamora, dilengkapi sebanyak 32 unit dan menjadikan RSUD Tarutung sebagai pusat pasien cuci darah. Untuk pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), RSUD Tarutung juga telah melibatkan Pihak Ketiga sesuai Standar Kesehatan.

Selama masa pandemi, RSU Tarutung juga dijadikan sebagai rumah sakit rujukan, penanganan pasien Covid-19 dan  lengkap dengan Laboratorium untuk test PCR.

Selain peningkatan pelayanan RSU Tarutung, Nikson juga menyulap 21 Puskesmas di 15 Kecamatan melayani 24 Jam dan 7 Puskesmas menyediakan Rawat Inap serta menyiapkan dana Rp 300 juta per tahun untuk subsidi rawatan di RSU bagi masyarakat miskin yang tidak mendapat kepesertaan JKN.

Bentuk BUMNDES 

Nikson juga telah menginstruksikan kepada seluruh kepala desa di Kabupaten Tapanuli Utara untuk membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat dan berkontribusi bagi pendapatan desa yang mana saat ini sudah ada sebanyak 128 BUMDES dengan berbagai unit usaha.

Sedangkan untuk program bidang Internet Desa, Nikson tetap berupaya di tengah keterbatasan APBD menyediakan internet sampai ke desa terpencil dengan menggandeng berbagai pihak dalam penyediaan internet , antara lain Telkomsat, dan dana CSR manupun Kementerian Kominfo.

Pemkab Taput juga telah mengaplikasikan Data Desa Presisi di Desa Sibandang, Kecamatan Muara pada tahun 2020. Untuk semua desa lainnya akan mengaplikasikan Data Desa Presisi, sesuai dengan Peraturan Bupati Tapanuli Utara Nomor 06 Tahun 2021 Tentang Pedoman Penggunaan Dana Desa Tahun 2021.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense