RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang SP Brodjonegoro menegaskan, lokasi baru Ibu Kota tidak dibangun di atas lahan milik Prabowo Subianto.
"Kami sudah konfirmasi. Ternyata tidak. Lokasinya memang berbatasan. Kalau pakai arah mata angin, lahan Pak Prabowo ada di arah Barat. Berbatasan di Barat," ujar Bambang dalan wawancara eksklusif dengan Rakyat Merdeka di Kantor Bappenas, Jakarta, Jumat (30/8).
Baca juga : Syukuran dan Bazaar Jadi Penawar Rindu Tanah Air
Dijelaskan, pembangunan tahap awal akan dilakukan di atas lahan seluas 6.000 hektar di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Di wilayah tersebut, akan dibangun fasilitas pemerintahan. Mulai dari istana, kantor, maupun sarana rumah dinas. "Yang pertama dipindahkan adalah Eksekutif dan Legislatif. Yudikatif pindah belakangan," tandas Bambang.
Baca juga : Hasto: Belum Ada Nama Nadiem Dalam Database PDIP
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo sudah mengumumkan secara resmi lokasi Ibu Kota baru di Kalimantan Timur, pada Senin (26/8) kemarin, di Istana Negara.
Lokasi terpilih berada di tengah Kabupaten Kutai Kertangera dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Lokasi tersebut dipilih karena minim bencana dan berada di tempat paling strategis di Indonesia. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.