Sebelumnya
"Para dokter dan tenaga kesehatan lainnya telah berkorban begitu banyak. Bahkan, tidak sedikit dokter yang telah gugur karena tugasnya merawat pasien. Termasuk, pasien non-Covid-19, yang ternyata statusnya itu Orang Tanpa Gejala (OTG)," imbuhnya.
Baca juga : Ketua Satgas Covid-19: Vaksin Terbaik Saat Ini Adalah Protokol Kesehatan
Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mencatat, sejak pandemi Covid berjangkit pada 2 Maret 2020, sudah ada 132 dokter yang telah meninggal dunia akibat Covid-19. "Tim Mitigasi PB IDI mengumumkan bahwa selama minggu pertama Oktober 2020, sudah ada 5 dokter meninggal sehingga total ada 132 dokter wafat akibat Covid," sebut Tim Mitigasi PB IDI dalam keterangan tertulis, Jumat (9/10).
Baca juga : Pemerintah Bikin Aplikasi Pantau Protokol Kesehatan
Dari 132 dokter meninggal, ada 68 dokter umum termasuk di dalamnya 4 guru besar, 62 dokter spesialis dengan 5 guru besar, dan 2 dokter residen. Kematian dokter terbanyak berasal dari Jawa Timur dengan 31 dokter. Disusul Sumatera Utara (22), DKI Jakarta (19), Jawa Barat (11), Jawa Tengah (9), Sulawesi Selatan (6), Bali (5), Sumatera Selatan (4), Kalimantan Selatan (4), Aceh (4), Riau (4), dan Kalimantan Timur (3). Serta Kepulauan Riau, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, yang masing-masing mencatat 2 kematian dokter. Lalu, Banten dan Papua Barat, masing-masing 1 dokter. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.