RM.id Rakyat Merdeka - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) berpotensi meningkatkan kasus Covid-19. Masyarakat diminta mengisi liburan di rumah saja.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, warga tak perlu mengadakan kegiatan di luar rumah.
Doni berharap, liburan akhir tahun menjadi momentum yang aman serta nyaman untuk tetap berada di rumah saja.
“Akan ada juga libur Hari Raya Natal dan libur Tahun Baru 2021, yang tentunya akan berpotensi terjadinya kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan, termasuk juga acara-acara keluarga,” katanya.
“Kami mengajak liburan kali ini adalah liburan yang aman, liburan yang juga harus nyaman, tanpa jalan-jalan tanpa bepergian,”lanjut Doni.
Baca juga : Libur Nataru, Doni Ajak Warga Di Rumah Saja
Selain itu, Doni mengingatkan, sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem dalam tiga pekan ke depan.
Dia pun meminta masyarakat mengantisipasi adanya potensi bencana alam. Caecilrh_mci mengunggah meme yang mengilustrasikan satu keluarga sedang bermain bersama di rumah. Dalam captionnya, Caecilrh_mci membagikan tips menghabiskan waktu liburan akhir tahun di rumah.
“Susun rencana yang ingin dilakukan. Dan pastikan melibatkan ide dari anak-anak ya bunda, ayah. Kreasikan kegiatan sederhana menjadi menyenangkan” ujarnya.
Menurut Wahhyusetiawan, sebaiknya masyarakat tetap di rumah saja dan jangan mudik saat Nataru. Kesehatan keluarga jauh lebih penting dibandingkan liburan yang hanya sesaat.
“Kalo di akhir tahun gini bawaannya pengen libur. Nggak harus ke luar rumah, plesir sana-sini, cuma pengen dapetin waktu rebahan selama berjam-jam udah memaknai liburan,” kata Crookedzpine_.
Baca juga : Satgas: Jangan Ragu Laporkan Pungli
Nonie_shezarina mengatakan, liburan tidak harus bepergian ke luar rumah. Rebahan di rumah sudah cukup untuk mengisi liburan akhir tahun.
“Liburan tetap di rumah dan nggak pergi ke mana-mana,” tambah Rpooee85rpi__.
“Kasus Covid-19 naik. Libur dan cuti bersama jelang Natal dan Tahun Baru diperpendek. Di Rumah saja lebih baik dan selalu patuhi protokol kesehatan,” sambung Timun___Suri.
AnyunNuii mengungkapkan, lebih baik tetap di rumah saja dengan melakukan hal positif. Dengan tetap di rumah, kata dia, sudah bisa mencegah penularan Covid-19.
“Daripada di rumah sakit, apalagi di rumah duka. Lebih baik di rumah saja. Jangan keluar, jangan tertular Covid-19,” timpal DpsLantas.
Baca juga : Ngobras Bareng Naya Slime, Bamsoet Tegaskan Kesuksesan Bukan Tentang Usia
ArdimanTampu mengatakan, pemutusan mata rantai Corona dimulai dari diri sendiri. Karena itu, liburan di rumah saja lebih aman dan nyaman.
Haidarmohalisi menilai, imbauan untuk tetap berada di rumah selama liburan tidak efektif. Pemerintah harus mengeluarkan kebijakan larangan bepergian.
“Seperti melarang masyarakat bepergian ke luar kota saat Lebaran lalu,” tandasnya. [ASI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.