Dark/Light Mode

Satgas: Jangan Ragu Laporkan Pungli

Senin, 7 Desember 2020 19:15 WIB
Pembagian masker dan hand sanitizer dalam peringatan Hari Anti-Korupsi Sedunia dan peresmian Billboard Satgas Saber Pungli, di Jakarta, Senin (7/12). (Foto: Istimewa)
Pembagian masker dan hand sanitizer dalam peringatan Hari Anti-Korupsi Sedunia dan peresmian Billboard Satgas Saber Pungli, di Jakarta, Senin (7/12). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Masyarakat diimbau tidak ragu melaporkan pungutan liar alias pungki pada sentra pelayanan publik di kementerian, lembaga, instansi, pemerintah (provinsi, kabupaten, kota) ke Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli). Satgas Saber Pungli memastikan, laporan masyarakat itu akan ditindaklanjuti, diproses, dan para pelakunya ditindak, baik secara hukum maupun administratif. 

“Silakan laporkan ke Unit Pemberantasan Pungli (UPP) kementerian, lembaga, instansi, dan pemerintah (provinsi, kabupaten, kota) atau ke Posko Satgas Saber Pungli Pusat,” jelas kata Wakil Kepala Kelompok Kerja Pencegahan Satgas Saber Pungli, Teguh, saat memperingati Hari Anti-Korupsi Sedunia dan peresmian Billboard Satgas Saber Pungli, di Jalan KH Abdullah Syafei, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (7/12).

Dia ungkapkan, saat ini terdapat 580 UPP di seluruh Indonesia. Rinciannya, 492 di pemerintah kabupaten/kota, 34 di pemerintah provinsi, 53 di kementerian dan lembaga. Plus satu Satgas Saber Pungli berkedudukan di Jakarta.

Baca juga : Hakim Perintahkan Duit Sitaan Dibalikin

Selain melaporkan ke UPP tersebut, masyarakat juga dapat melaporkan praktik pungli ke Kantor Polisi setempat. Saat ini, setiap Inspektur Pengawasan Daerah Kepolisian Daerah, Wakapolres, hingga Wakapolsek menjabat kepala Unit Pemberantasan Korupsi.

Laporan ke Satgas Saber Pungli di Jakarta dapat dilakukan melalui call center 193 dan SMS center melalui nomor 1193. Masyarakat dapat juga menyampaikan laporannya melalui aplikasi, melalui surat, atau datang langsung ke Posko Satgas Saber Pungli di Kantor Kemenko Polhukam.

Mengenai operasi tangkap tangan (OTT) pungli oleh Satgas maupun UPP, Teguh menjelaskan, sejak Satgas dibentuk pada 2016, terdapat total 34.915 OTT di berbagai daerah di Indonesia. Selama ini, banyak masyarakat yang belum mengetahui hasil nyata pemberantasan pungli.

Baca juga : Muhammadiyah: Jangan Telantarkan Sila Kelima Pancasila

Pada peresmian Billboard Satgas Saber Pungli itu juga dibagikan masker dan hand sanitizer kepada para pengemudi yang melintas. Kegiatan ini sekaligus untuk mengkampanyekan adaptasi kebiasaan baru untuk menangkal penyebaran Covid-19

“Kami telah menyosialisasikan Peraturan Presiden tentang Satgas Saber Pungli di kampus-kampus, kementerian, lembaga, instansi, dan pemerintahan. Kali ini kami menyosialisasikan langsung pada masyarakat, khususnya pengguna jalan,” tutur Teguh.

Melalui Billboard itu diharapkan masyarakat, khususnya para pengguna jalan, lebih mengenal Satgas Saber Pungli. Masyarakat diharapkan berperan lebih aktif memberantas pungli bersama Sargas Sapu Bersih Pungli.

Baca juga : Jaga Jarak Pakai Kostum Tikus

Peringatan Hari Anti-Korupsi Sedunia 2020 itu dihadiri sejumlah anggota LSM Masyarakat Anti-Pungli Indonesia (MAPI). MAPI berkomitmen penuh mendukung Satgas Saber Pungli. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.