RM.id Rakyat Merdeka - Kebutuhan pangan di Ibu Kota 99% dipasok dari luar Jakarta. Hal itu membuat Pemprov DKI Jakarta terus memperluas cakupan kerja sama antar daerah guna mencukupi pasokan, menyeimbangkan supply maupun demand. Sehingga menghindari kelangkaan, dan membuat harga pangan di Ibu Kota menjadi terjangkau.
Baca juga : Kecelakaan Galian Material Merapi, 3 Pekerja Tambang Meninggal Dunia
Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Food Station Tjipinang Jaya menggandeng Pemkab Ngawi melalui Daya Tani Sembada dan Kelompok Tani Sido Rukun, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Baca juga : Senayan Sesalkan Penganiayaan Perawat RS Siloam Palembang
Kemarin (25/4), penandatangan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Gubernur Anies Baswedan, dengan Bupati Ngawi, Ony Anwar. Disaksikan langsung Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Balai Desa Geneng, Dusun Alas Pecah, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.
Baca juga : Penuhi Kebutuhan Gas Jateng, PGN Gandeng JPEN
"Tujuan dari kerja sama ini adalah pertama, kebutuhan pangan di Jakarta terpenuhi dengan baik. Kedua, para petani memiliki sistem kerja yang meningkatkan kesejahteraannya. Sehingga petani kita tidak terus menjadi yang paling akhir menikmati nilai tambah dari kegiatan produksi beras," ungkap Gubernur Anies. [EFI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.