RM.id Rakyat Merdeka - Masyarakat diminta terus menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes). Cara itu diyakini ampuh memutus rantai penularan Covid-19.
Hal itu ditegaskan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito saat meninjau RSUD Loekmono Hadi, Kudus, Jawa Tengah.
Jenderal bintang tiga itu menemukan, penanganan pasien yang belum menerapkan aturan sesuai standar kekarantinaan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO/World Health Organization) untuk pasien Covid-19.
Baca juga : PM Malaysia Tolak Seruan Lockdown
Ganip menemukan beberapa pasien yang dirawat di IGD RSUD Loekmono Hadi dengan status reaktif Covid-19 melalui tes usap antigen, masih didampingi sanak keluarga.
“Penularan bisa terjadi walaupun yang dirawat di IGD ini belum dinyatakan positif tetapi sudah reaktif Covid-19,” kata Ganip, kemarin.
Ganip pun meminta pengelola RSUD Loekmono Hadi membenahi cara penanganan pasien Covid-19 sesuai prosedur kekarantinaan.
Baca juga : Jokowi Beri Arahan Penanganan Pandemi Covid-19
“Jadi, yang sudah dikarantina, betul-betul dikarantina,” ujar eks Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III itu.
Dalam kunjungan ke RSUD Loekmono Hadi, Ganip juga berbicara penerapan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Ketiganya harus ditegakkan demi memutus rantai penularan Covid-19.
Kepatuhan masyarakat untuk menerapkan dan mematuhi aturan protokol kesehatan menjadi bagian dari kunci untuk mengendalikan dan menghentikan kasus Covid-19.
Baca juga : Menlu RI Dorong Peningkatan Kapasitas Produksi Vaksin
“Yang bisa menghentikan Covid-19 kita semua. Masyarakat semua,” beber pria yang juga menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.