RM.id Rakyat Merdeka - Serangan varian baru Covid-19 berdampak buruk pada seluruh destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif (parekraf) di Indonesia. Kondisi parekraf sangat memprihatinkan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ((Menparekraf), Sandiaga Uno mengaku, kunjungan wisatawan menukik tajam, devisa turun, tenaga kerja pariwisata yang diperkirakan lebih dari 2 juta lebih, kini terancam kehilangan pekerjaan. Sejumlah langkah pemulihan sektor parekraf belum terlihat.
Baca juga : Tiga Juta Vaksin Moderna Dari AS Tiba Di Indonesia
"Cukup memprihatinkan apalagi dengan adanya gelombang varian Delta, sehingga belum terlihat perbaikan di sektor pariwisata," kata Sandi dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (11/7).
Kendati demikian, dirinya mengklaim terdapat peningkatan pada ekonomi kreatif. Antara lain aplikasi dan game online, serta peningkatan kuliner, kriya dan fashion yang terus bertransformasi dalam ekosistem ekonomi digital.
Baca juga : Pandemi, Citilink Buka Rute Baru Di Indonesia Timur
Karenanya, mantan Wagub DKI ini akan mengubah paradigma pembangunan pariwisata dengan memfokuskan kepada pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Caranya, dengan meningkatkan sumber daya manusia yang terampil.
"Kita butuh dukungan dari generasi muda untuk pembangunan Indonesia, dan kita juga ingin menghadirkan pariwisata yang memberikan kepuasan-pengalaman kepada wisatawan," jelas Sandi.
Baca juga : Menpora Patuh Aturan WADA Demi Kemajuan Olahraga Indonesia
Menteri Partai Gerindra ini menyebut, langkah pemulihan ekonomi akan berpusat kepada peningkatan SDM ekonomi kreatif, peningkatan akses pasar, infrastruktur, dan juga akses permodalan untuk produk-produk ekonomi kreatif dan pelaku ekonomi kreatif.
"Ada 20 juta pelaku ekonomi kreatif di seluruh Indonesia, dan mayoritas adalah UMKM, dan tentunya inovasi dan perluasan dari jasa ekonomi kreatif," tutur Sandi. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.