RM.id Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin kemarin meninjau vaksinasi Covid-19 di DI Yogyakarta.
Tempat pertama yang dikunjungi ketiganya adalah Kabupaten Kulon Progo. Tiba di Bandara Internasional Yogyakarta pukul 11.00 WIB, ketiganya langsung menuju Auditorium Taman Budaya Kulon Progo, tempat pelaksanaan vaksinasi. Kegiatan vaksinasi ini menargetkan 2.500 dosis vaksin jenis Sinovac dengan sasaran para pelajar hingga masyarakat umum wilayah Kulon Progo.
Baca juga : Tinjau Vaksinasi Di Kulonprogo, Kapolri Imbau Sektor Ekonomi Terapkan Prokes Ketat
Dalam kesempatan tersebut Kapolri mengingatkan, adanya pelonggaran-pelonggaran aturan di beberapa sektor, khususnya ekonomi, berpotensi menimbulkan peningkatan penularan Covid-19. Karena itu, protokol kesehatan ketat harus diterapkan untuk meminimalisir risiko tersebut.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, di tengah situasi pelonggaran yang ada, untuk selalu menaati protokol kesehatan, mulai penggunaan masker dan melaksanakan aturan-aturan yang telah dibuat oleh pemerintah, Mendagri,” imbau Sigit, kemarin.
Baca juga : Jokowi Tinjau Vaksinasi Dan Pabrik Porang Di Jawa Timur
Selain itu, upaya lain yang juga dilakukan untuk mencegah potensi penularan Corona adalah melakukan akselerasi atau percepatan vaksinasi. “Kegiatan vaksinasi akan kami tingkatkan mulai minggu-minggu ini hingga akhir tahun,” imbuh mantan Kabareskrim Polri ini.
Sigit pun meminta masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi untuk lekas datang ke gerai-gerai yang telah disiapkan TNI-Polri, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda).
Baca juga : Tinjau Vaksinasi Bikers, Menpora Ingatkan Taat Prokes Meski Sudah Divaksin
Yang juga diingatkan Kapolri adalah soal isolasi terpusat atau terpadu (isoter). Mantan Kapolda Banten ini meminta warga terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan untuk menjalani isolasi di tempat isoter yang telah disiapkan, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga kabupaten.
“Saya yakin, dengan melaksanakan isoter, masyarakat mendapatkan pengawasan langsung dokter/tenaga medis serta obat, yang lebih baik dibanding dengan melaksanakan isolasi mandiri,” tutur Sigit.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.