Dark/Light Mode

Dampingi Ketua MPR Tinjau Vaksinasi

Bupati Klungkung Harap Pariwisata Bali Hidup Lagi

Selasa, 10 Agustus 2021 15:17 WIB
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mendampingi Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meninjau vaksinasi Kabupaten Klungkung, Bali, Senin (9/8). (Foto: Ist)
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mendampingi Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meninjau vaksinasi Kabupaten Klungkung, Bali, Senin (9/8). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mendampingi Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meninjau pelaksanaan vaksinasi di beberapa lokasi di wilayah Kabupaten Klungkung, Senin (9/8).

Dia menjamin, untuk Kabupaten Klungkung, ketersediaan stok vaksin masih mencukupi. Di kecamatan Nusa Penida sendiri vaksin tahap pertama telah mencapai 82 persen dan vaksin tahap kedua sudah mencapai 35 persen.

"Saya targetkan 100 persen warga Nusa Penida sudah vaksin dosis kedua pada akhir September," ungkap Bupati Suwirta dalam keterangannya, Selasa (10/8).

Baca juga : Wakil Ketua DPRD M Taufik Akui Pernah Bahas Anggaran Untuk Sarana Jaya

Percepatan vaksinasi sangat membantu pemulihan ekonomi Klungkung yang tergantung pada sektor pariwisata. Cakupan vaksinasi Kabupaten Klungkung untuk tahap pertama sudah mencapai 96 persen sedangkan vaksinasi tahap kedua baru mencapai 28 persen.

Bank Indonesia Provinsi Bali mencatat, pertumbuhan ekonomi daerah itu pada triwulan II 2021 mengalami tren positif, naik sebesar 2,83 persen dari angka di triwulan sebelumnya yang hanya -9,82 persen.

"Berbagai kalangan sangat merindukan berkunjung ke Klungkung khususnya Nusa Penida. Seiring dengan semakin banyaknya penduduk Indonesia yang sudah divaksin, memberi harapan cerah dalam pemutusan penyebaran virus Covid-19," ungkapnya.

Baca juga : Tinjau Vaksinasi Di Klungkung, Bamsoet Yakin Bali Bisa Segera Bangkit

"Kita harap akhir tahun ini Indonesia mulai bisa keluar dari pandemi, dan pariwisata Bali bisa hidup kembali. Vaksinasi kunci mengatasi Pandemi Covid-19. Jadi ayo kita sukseskan program vaksinasi nasional," ajak Suwirta.

Satgas Covid-19 Provinsi Bali mencatat, per 8 Agustus 2021 dari sekitar 4,32 juta jiwa penduduk Bali, sebanyak 3.089.213 telah memperoleh vaksin dosis ke-1 dan 1.086.268 orang dosis kedua.

"Secara nasional, Bali berada di peringkat kedua sebagai provinsi dengan persentase pemberian vaksinasi terbesar di Indonesia. Peringkat pertama ditempati DKI Jakarta," ujar Bamsoet usai meninjau vaksinasi di UPTD Puskesmas Banjarangkan II Klungkung dan Dusun Mertasari Banjarangkan, Klungkung, Bali.

Baca juga : Kapolri: Kesehatan Buruh Terjaga, Ekonomi Tumbuh

Bamsoet mencontohkan, Singapura sudah merencanakan hidup berdampingan dengan Covid-19 mulai 10 Agustus 2021. Dengan begitu, warganya sudah bisa makan di restoran, kumpul-kumpul, menonton konser, dan melakukan ritual keagamaan di rumah ibadah.

Mereka, kata Bamsoet, memutuskan berdamai dengan Covid-19. Karena Singapura sudah memvaksinasi lebih dari 63,4 persen warganya.

"Ini menunjukkan bahwa kunci keluar dari pandemi adalah vaksinasi dan rahasia sukses percepatan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah Kabupaten Klungkung adalah dengan cara melibatkan berbagai unsur seperti kalangan tokoh masyarakat serta TNI-Polri. Saya sangat apresiasi taktik Bupati Suwirta dan strategi ini wajib ditiru oleh daerah lainnya," papar Bamsoet. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.