RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin meminta pelaku usaha besar dan kecil saling menjalin kemitraan dan memberikan dukungan untuk menciptakan iklim usaha kondusif.
Hal tersebut disampaikan Wapres saat beraudiensi dengan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kodrat Wibowo secara online, Senin (20/9).
Baca juga : Presiden Beri Kado Hari Santri
Menurut Wapres, selama ini pelaku usaha besar hanya menganggap bentuk kemitraan dengan pelaku usaha kecil sebagai bagian dari tanggung jawab sosial. Sehingga bentuk kemitraan sifatnya hanya memberikan santunan dari pelaku usaha besar kepada pelaku usaha kecil.
Dia meminta, pola kemitraan seperti itu diubah menjadi kerja sama yang setara dan saling menguntungkan keduanya. Pemerintah juga telah menyiapkan instrumen pendukung iklim usaha, termasuk di industri keuangan syariah.
Baca juga : Program Pinky Movement Pertamina Sasar Ratusan Usaha Kecil Naik Kelas
"Dari segi keuangan, instrumennya sudah cukup; dari yang besar, menengah, kecil sampai mikro dan ultramikro. Yang masih perlu kita lakukan adalah optimalisasi," jelasnya.
Ketua KPPU, Kodrat Wibowo mengatakan dukungan terhadap kemitraan yang saling mendukung memberikan dampak signifikan terhadap pengembangan usaha kecil. KPPU mencatat hingga saat ini hanya sekitar 9 persen pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjalin kemitraan dengan pelaku usaha besar.
Baca juga : Kebut Vaksinasi, Jokowi Minta Kepala Sekolah Tak Segan Kejar Kepala Daerah
"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh banyak pihak, termasuk KPPU, untuk meningkatkan kemitraan pelaku UMKM, setidaknya hingga 30-40 persen," tukas Kodrat. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.