BREAKING NEWS
 

Mentan Target Pengembangan 1 Juta Bibit Dan Ekspor Jeruk Tiga Kali Lipat

Reporter : HAIKAL AMIRULLAH
Editor : WAHYU SURYANI
Kamis, 21 Oktober 2021 13:47 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat melepas ekspor jeruk di Batu, Malang, Selasa (19/10)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong pengembangan komoditas hortikultura berbasis kawasan untuk mendongkrak volume ekspor hingga tiga kali lipat. Salah satunya jeruk, komoditas Indonesia yang memiliki keunggulan komparatif dan permintaan ekspor cukup tinggi. 

Karenanya, pengembangan jeruk perlu ditingkatkan hingga 1 juta bibit jeruk unggul. Jeruk Purut, salah satu jenis yang telah memiliki pasar dan permintaan ekspor rutin setiap bulannya.

"Hari ini gelar teknologi inovatif perbenihan jeruk, kita melepas jeruk purut yang mendapatkan pasar internasional kuat. Hari ini kita lepas ekspornya ke Prancis dan Belanda,” kata SYL pada acara Gelar Teknologi Inovatif Perbenihan Jeruk Bebas Penyakit Mendukung Pengembangan Kawasan di Batu, Selasa (19/10).

Menurutnya, permintaan ekspor jeruk purut ini cukup besar. Perintah Presiden Jokowi, selain meningkatkan produksi untuk pemenuhan kebutuhan sendiri, tapi juga untuk melipatgandakan ekspor.

Baca juga : Daewoong Pharmaceutical Sepakati Perjanjian Ekspor ke Timur Tengah

Mentan menekankan, gelar teknologi inovatif perbenihan jeruk bebas penyakit mendukung pengembangan kawasan yang diselenggarakan saat ini memiliki arti yang sangat penting. Sebab, hari ini dan ke depannya, pertanian adalah salah satu sektor yang bisa terus melakukan akselerasi perdagangan di masa pandemi. 

Dengan kondisi saat ini, dunia dihadapkan dengan berbagai kontraksi perubahan iklim, sehingga sangat membutuhkan dukungan dari Indonesia yang iklimnya cenderung kondusif di bidang pertanian.

Selain gelar teknologi dan ekspor ke beberapa negara, SYL ingin memperkuat pengembangan budidaya berbasis ekspor dan integrator yang disiapkan.

Adsense

“Hari ini saya menuntut jeruk 1 juta bibit jeruk unggul yang diikembangkan, dan Kita inginkan restoran di negara lain menggunakan jeruk dari Indonesia," tegasnya.

Baca juga : Menperin Targetkan Ekspor 1 Juta Mobil Pada 2025

Selanjutnya, SYL ingin menjadikan Batu sebagai pusat pembibitan, sehingga menjadi lokomotif komoditas akselerasi ekspor. 

“Tak hanya jeruk purut, jeruk manis kita juga luar biasa bisa bersaing dengan negara lain,” imbuh SYL.

Kementerian Pertanian (Kementan) kini tengah mengupayakan pengembangan budidaya 1 jeruk unggulan dengan jenis tertentu yang memiliki potensi produksi dan ekspor tinggi.

Kementan juga bersinergi dengan pemerintah daerah, perbankan, petani dan pelaku usaha untuk meningkatkan pengembangan kawasan hortikultura berbasis ekspor.

Baca juga : Pemerintah Dukung Pengembangan Inovasi Keuangan Digital

"Kita tidak hanya mengembangkan on farm namun juga hilirisasinya. Dengan adanya kolaborasi dengan berbagai pihak, dapat menghasilkan komoditas ekspor yang lompatanya bisa sampai 3 kali," jelas SYL.

Dalam kesempatan ini, SYL tidak hanya melakukan ekspor jeruk, namun juga melepas bantuan 100 ribu benih jeruk bebas penyakit kepada petani untuk pengembangan Kawasan. 

Selain itu pula, dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan beberapa stakeholder, dan peluncuran buku Teknologi Inovatif Jeruk Sehat Nusantara. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense