BREAKING NEWS
 

Genjot Promosi, Kemendes PDTT Siapkan Aplikasi Desa Wisata

Reporter : AHMAD LATHIF ROSYIDI
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Sabtu, 6 November 2021 11:01 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar bersama Nyai Lilik Umi Nashriyah, melakukan kunjungan kerja ke desa Mangunan, Yogyakarta, Jumat (5/11). (Foto: Humas Kemendes PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) kian serius menggarap sektor desa wisata sebagai pengungkit ekonomi warga.

Terbaru, Kemendes PDTT menyiapkan aplikasi desa wisata untuk memudahkan promosi maupun layanan bagi calon pelancong.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menilai, desa wisata sangat potensial menjadi pengungkit perekonomian warga yang terpukul akibat pandemi Covid-19.

"Saat ini kami mematangkan pengembangan aplikasi desa wisata untuk memudahkan promosi maupun layanan jasa bagi para calon wisatawan," ujar Halim, saat melakukan kunjungan kerja di Desa Wisata Kaki Langit Mangunan Kapanewon, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (5/11).

Baca juga : Pasca Deklarasi, Forgan For Presiden 2024 Siap Konsolidasi Dengan WNI Di Belanda

Dia mengatakan, aplikasi tersebut akan memuat informasi tentang desa-desa wisata di Indonesia. Di situ akan dijelaskan secara singkat profil desa wisata dan sarana penunjang yang ada. Seperti, fasilitas penginapan, kuliner unggulan, hingga potensi wisata budaya.

Aplikasi desa wisata ini juga bisa menjadi media transaksi produk desa wisata, baik berupa jasa maupun barang. Karena itu, desa-desa wisata diminta Halim untuk mempersiapkan diri untuk mengisi media promosi ini dengan baik dan semenarik mungkin.

"Dengan demikian, melalui aplikasi desa wisata tersebut, akan mudah bagi calon pengunjung dalam memilih tujuan liburannya," imbaunya.

Gus Halim, panggilan akrab Abdul Halim Iskandar, mengajak para pemangku kepentingan untuk bekerja keras mengembangkan desa wisata.

Baca juga : Kemendes PDTT Gagas Program Desa Peternakan Terpadu

Menurutnya, semakin tinggi kunjungan wisatawan ke desa wisata maka semakin besar manfaat yang akan dirasakan warga desa.

"Jika banyak wisatawan berkunjung ke desa wisata maka potensi produk-produk unggulan desa diserap pasar bakal kian besar sehingga akan terjadi pertumbuhan ekonomi di desa, dan kesejahteraan warga desa akan terwujud," terang Gus Halim.

Adsense

Kemendes PDTT bakal terus meningkatkan bantuan bagi pengembangan desa di Tanah Air. Tahun ini, Kemendes PDTT telah memberikan bantuan pengembangangan objek wisata dan amenitas wisata di 156 desa, di 94 Kabupaten, di 28 Provinsi.

Khusus di DIY, bantuan telah diberikan di 13 Desa di 4 Kabupaten. Keempatnya yaitu Kabupaten Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo, dan Kabupaten Sleman.

Baca juga : Genjot Kapasitas Pemuda Pesisir, Kemenpora Gelar Peningkatan Ekonomi Kemaritiman

"Sedangkan di Bantul ini ada beberapa bantuan untuk pengembangan desa wisata yakni pembangunan homestay di Desa Bawuran dan Timbulharjo, Pembangunan Balai Kesenian di Desa Mangunan dan Potorono, dan pembangunan Kedai Kuliner di Desa Mangunan," bebernya.

Sementara itu Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengucapkan terima kasih atas bantuan pengembangan objek wisata yang diberikan Kemendes PDTT.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense