RM.id Rakyat Merdeka - United Nation Development Program (UNDP) Indonesia dan Filipina menggelar Final Pitching Ending Plastic Pollution Innovation Challenge (EPPIC) 2021, Fase II pada Jumat (10/12). Setelah melalui inkubasi selama 3 bulan, dari 17 finalis yang berasal dari berbagai negara di ASEAN, terpilihlah 4 tim terbaik yang berhasil memenangkan pendanaan awal proyek sebesar 72.000 dolar AS (Rp 1,024 miliar). Para pemenang juga akan mendapat pendampingan selama 9 bulan daru UNDP Innovation Hub, bekerja sama dengan para investor.
Baca juga : Erick Thohir Juga Pernah Susah, Jual Koleksi Mobil Antik Sampai Pinjam Duit Sahabat
Alterpack dari Singapura dan Siklus dari Indonesia berhasil menjadi pemenang dan akan melanjutkan ke fase akselerasi dan perjuangannya untuk mengimplementasikan solusinya di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sementara itu, TrashCash dan PureOcean dari Filipina berhasil keluar sebagai pemenang EPPIC Fase II dan akan mengimplementasikan inovasinya di Pulau Samal, Filipina.
Baca juga : 79 Persen Sampah Plastik Masuk Sungai Dan Laut
Acara ini dibuka Resident Representative UNDP Indonesia, Norimasa Shimomura. Ia berharap 17 inovator dapat mengubah tantangan menjadi peluang untuk menerapkan ekonomi sirkular dan pengembangan masyarakat.
Baca juga : Omicron Makin Deket Aja, Sekarang Sudah Sampai Malaysia
"Semoga semua inovasi dari peserta mampu mendorong perubahan positif dan melibatkan masyarakat sekitar untuk menyelesaikan permasalahan sampah plastik di laut,” ujar Norimasa.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.